Puruk Cahu (ANTARA) - Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Murung Raya, Pahala Budiawan mengatakan saat ini Murung Raya menjadi barometer cabang olahraga catur di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kalau tujuh tahun lalu barometer ada di Palangka Raya atau Sampit, kini ada di Kabupaten Murung Raya. Upaya kita ini terlihat setelah kita merekrut pelatih nasional dan banyak meraih prestasi dalam pertandingan catur,” kata di Puruk Cahu, Kamis.

Hal itu disampaikan Pahala saat menyampaikan laporan pada pembukaan turnamen catur antar pelajar se-Kabupaten Murung Raya dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama di Puruk Cahu.

Terkait turnamen tersebut, Pahala menyampaikan pertandingan akan berlangsung dari 7-10 Agustus 2025. Total peserta sebanyak 149 pelajar dengan jumlah uang pembinaan yang disediakan adalah Rp13,5 juta.

“Dari 149 pelajar ini yang mendapat juara pertama, kedua, dan ketiga, baik putra dan putri akan mendapatkan uang pembinaan, piagam dan tropi sedangkan juara empat sampai 10 putra dan putri akan mendapatkan juga uang pembinaan dan piagam, ” kata Pahala lagi.

Baca juga: DPRD Murung Raya harapkan pemerataan pembangunan

Dalam kesempatan itu, Pahala mengatakan tujuan turnamen catur itu untuk menjaring bibit - bibit catur handal di setiap kategori baik SD, SMP dan SMA untuk dilatih kembali sebagai atlet berprestasi baik untuk tingkat kabupeten, regional, Nasional maupun Internasional.

Pahala juga berharap pemerintah daerah agar terus mendukung kegiatan baik pembinaan dan pendanaan Percasi Murung Raya mengingat tingginya animo anak-anak untuk berprestasi dalam bidang catur.

Sementara itu, mewakili pemerintah daerah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Murung Raya Ferdinand Wijaya mengaku mendukung Percasi Kabupaten Murung dan mengapresiasi atas terlaksananya turnamen catur ini.

“Mewakili Pemerintah saya menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya turnamen catur ini, tentunya Pemerintah akan terus mensupport Percasi Murung Raya,” ujar Ferdinand yang juga pembina Percasi Murung Raya.

Ferdinand juga berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjaga sportivitas dalam pertandingan dan kepada yang kalah nantinya ia juga mengingatkan agar jangan berputus asa, namun dijadikan kekalahan sebagai motivasi untuk berlatih catur lebih baik lagi agar bisa meraih prestasi di pertandingan catur lainnya.

Baca juga: Usia 23 tahun, bupati sebut Murung Raya sudah sejajar dengan kabupaten lain

Baca juga: DPRD Mura bersama DPRD Kobar dan Seruyan bersinergi program asta cita

Baca juga: DPRD Murung Raya minta pelayanan Satpol PP Damkar lebih prima


Pewarta : Supriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025