Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Subandi mengatakan kehadiran Sekolah Rakyat mampu mewujudkan pemerataan pendidikan di daerah ini.
"Tentu kami DPRD Palangka Raya mendukung penuh terhadap program yang digagas pemerintah pusat. Program ini diproyeksikan menjadi bagian dari upaya nasional meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Subandi menyampaikan, anggaran pembangunan Sekolah Rakyat sepenuhnya akan berasal dari pemerintah pusat, meski demikian harus ada pengawasan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjutnya, sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini. Untuk tahap awal, lokasi sementara memanfaatkan salah satu sekolah dasar yang sedang direnovasi yakni SDN 2 Langkai.
Baca juga: Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR buka Program S2 Ilmu Pertanian
Namun, ke depan pemerintah kota telah mengusulkan untuk perencanaan pembangunan gedung permanen di Jalan Tjilik Riwut Km 36.
“Untuk permanennya ke depan nanti ada wilayah yang menurut informasi Pak Wakil, ada lokasi yang permanen Km 36 nanti disiapkan, dari situ nanti akan dimaksimalkan sesuai dengan standar bagaimana Sekolah Rakyat itu, baik itu menyangkut bangunan kemudian hal-hal lainnya,” ucapnya.
Subandi menegaskan, dukungan DPRD sejalan dengan hasil pembahasan bersama Dinas Pendidikan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan pemerataan pendidikan di Palangka Raya semakin merata dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Intinya pertama kita menyambut positif Program Sekolah Rakyat tersebut yang nantinya akan dikoordinasikan, khususnya penanggung jawabnya adalah pemerintah pusat nanti anggarannya akan diberikan ke daerah,” ujarnya.
Subandi menambahkan, keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama yang selama ini terkendala akses maupun biaya pendidikan.
Dengan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar berkualitas, sekolah ini diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan yang setara dengan sekolah reguler.
“Harapan kami, dengan hadirnya sekolah rakyat ini, angka putus sekolah di Palangka Raya bisa ditekan, sekaligus menciptakan generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” demikian Subandi.
Baca juga: Prodi Hukum Keluarga UMPR evaluasi kurikulum tingkatkan serapan kerja lulusan
Baca juga: Wakil Wali Kota Palangka Raya minta mahasiswa kritis membangun daerah
Baca juga: Palangka Raya optimalkan Gerai TPID kendalikan inflasi