Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i mengatakan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Polri bersama Bulog memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga, ketersediaan pangan atau bahan pokok.
“Kita pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan kegiatan ini,” kata Ahmad Rifa'i di Pulang Pisau, Kamis.
GPM ini dinilai juga mampu menekan laju inflasi di kabupaten setempat dan masyarakat lebih mudah memperoleh kebutuhan dengan harga terjangkau.
Ahmad Rifa'i menyampaikan, kehadiran Gerakan Pangan Murah ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait dengan ketersediaan pangan.
Pasar murah yang dilaksanakan, menyediakan beras, minyak goreng, dan gula, sehingga menjadi solusi bagi warga untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah kondisi ekonomi yang berubah-ubah.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan serentak mulai dari Mabes Polri, Polda Kalimantan Tengah hingga tingkat kabupaten.
Baca juga: Gubernur Kalteng tinjau dua lokasi cetak sawah rakyat di Pulang Pisau
Dia mengatakan koordinasi dengan Bulog dilakukan secara intensif agar distribusi berjalan tepat sasaran. Total beras yang dikoordinasikan bersama Bulog mencapai delapan ton. Ia memastikan penyaluran diprioritaskan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Untuk di Kabupaten Pulang Pisau kita telah koordinasi dengan Bulog yaitu sebanyak delapan ton beras,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan mekanisme pendataan dilakukan melalui Bulog yang menjadi pusat pengelolaan stok beras. Bulog bertugas memverifikasi ketersediaan beras yang disalurkan untuk wilayah Pulang Pisau dan Kapuas, mengingat kedua daerah tersebut berada dalam satu wilayah kerja Bulog.
Baca juga: Bapenda Pulang Pisau hadirkan MPP di Handep Hapakat Fair
Baca juga: Pemkab Pulpis tingkatkan perekonomian masyarakat melalui Handep Hapakat Fair
Baca juga: Bupati: Pawai Budaya Nusantara ajang kenalkan keragaman budaya Pulpis