Palangka Raya (ANTARA) - SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya bekerja sama dengan Fakultas Bisnis dan Informatika (FBI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menyelenggarakan sosialisasi dan uji coba sistem absensi digital berbasis QR Code pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di aula sekolah.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, Drs A Wahyu Cahyono MPd menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.

“Kami menyambut positif program PkM dari Fakultas Bisnis dan Informatika UMPR. Sistem absensi ini akan menjadi nilai tambah bagi sekolah kami yang telah menerapkan digitalisasi, serta dapat memberikan ketenangan bagi orang tua terkait kehadiran anak di sekolah,” katanya.

Kegiatan bertema “Sistem Absensi Cerdas di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya: Menghubungkan Komunikasi Sekolah dan Orang Tua Melalui Teknologi” ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari tim pengabdian kepada masyarakat FBI UMPR, Kepala Sekolah, guru, staf, perwakilan siswa, dan wali murid.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat M Haris Q dari Program Studi Sistem Informasi FBI UMPR, menjelaskan bahwa sistem ini merupakan bentuk inovasi digital berbasis kebutuhan sekolah.

“Fungsi dan manfaat program absen digital ini adalah untuk memudahkan pihak sekolah dan memberikan informasi update kepada orang tua murid tentang keberadaan anaknya di sekolah,” ujarnya.

Tim PkM FBI UMPR lainnya, Mohamad Rafii dari Prodi Bisnis Digital, Ahyar Junaedi dari Prodi Manajemen, serta beberapa mahasiswa, turut terlibat aktif dalam proses sosialisasi, pelatihan teknis dan uji coba sistem absensi.

Uji coba sistem dilakukan oleh beberapa siswa menggunakan kartu berisi barcode yang dipindai melalui scanner. Hasilnya, sistem berhasil mencatat kehadiran dan secara otomatis mengirimkan notifikasi melalui WhatsApp ke nomor orang tua yang terdaftar. Notifikasi tersebut berisi waktu kehadiran dan status siswa.

Pada acara itu juga dilaksanakan sosialisasi yang mencakup penjelasan teknis mengenai cara kerja sistem, keamanan data siswa, dan potensi pengembangannya ke depan. Orang tua yang hadir menyampaikan antusiasme dan menyambut baik inovasi ini karena memberikan transparansi dan ketenangan terkait keberadaan anak mereka di sekolah.

Mahasiswa yang terlibat dalam tim PkM turut merasakan manfaat pembelajaran langsung di lapangan. Mereka tidak hanya mengimplementasikan teknologi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna akhir, yang menjadi pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025