Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar serta diikuti antusias oleh peserta didik.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Anak-anak juga sangat antusias, baik untuk CKG maupun MBG," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo di Palangka Raya, Senin.
Reza turut mendampingi Ketua TP-PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat meninjau pelaksanaan CKG maupun MBG di SMAN 5 dan SMAN 1 Palangka Raya.
Peninjauan ini untuk memastikan program berjalan baik sekaligus mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan. Adapun dari hasil pemeriksaan, beberapa temuan kesehatan misalnya ada siswa mengalami gangguan pendengaran.
"Ada yang kadar gula darahnya tinggi, bahkan ada yang telinganya bengkak sehingga harus dirujuk ke puskesmas terdekat. Hal ini sangat bermanfaat agar anak-anak bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal,” ujarnya.
Baca juga: Ketua TP PKK Kalteng tinjau MBG dan CKG di dua SMA Negeri Palangka Raya
Terkait program MBG, hasil pantauan menunjukkan porsi makanan yang diberikan kepada siswa sesuai takaran gizi yang telah dihitung secara cermat.
Meski porsinya tidak berlebihan, anak-anak mengaku puas dan senang karena menu yang disajikan seimbang, mengandung protein nabati dan hewani, karbohidrat, serat, vitamin, serta susu yang dibagikan dua kali dalam sepekan.
“Program ini tentu sangat baik. Selain membantu anak-anak menghemat uang jajan, mereka juga mendapat asupan makanan yang bergizi dengan kadar kalori yang sudah terukur,” tambahnya.
Dia juga menegaskan baik CKG maupun MBG merupakan langkah nyata pemerintah mendukung pendidikan sekaligus kesehatan generasi muda. Namun, pelaksanaan program ini membutuhkan waktu dan proses.
“Kalau untuk CKG bisa dilaksanakan kapan saja karena kita bisa berkolaborasi dengan puskesmas terdekat. Tetapi untuk MBG, tentu memerlukan sarana seperti dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dulu agar bisa berjalan optimal. Walaupun belum merata di seluruh kabupaten, ini sudah menunjukkan progres yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang siswi Nazwa Tri Maulida dari kelas XI 11, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tes kesehatan gratis ini.
“Kalau siswa kan ada yang jarang tes kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu kami mengetahui masalah apa yang ada. Tadi dicek gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, dan terakhir ditanya ada masalah kesehatan apa saja,” tuturnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tanggapi pemandangan umum Fraksi DPRD
Baca juga: Gubernur sapa jemaat Kalteng Bermazmur
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penerapan SMKI jaga keamanan data