Palangka Raya (ANTARA) - Mukhtarudin politisi asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI).
Mukhtarudin merupakan anggota DPR RI Perwakilan Kalimantan Tengah yang terpilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan suara terbanyak untuk Partai Golkar, diikuti Bias Layar dengan terbanyak kedua.
"Kita akan sinergikan, saya siap membantu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur menyukseskan pembangunan Kalimantan Tengah," kata Bias Layar dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Dirinya mengaku siap apabila nantinya menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) Mukhtarudin di DPR RI yang baru saja dilantik Presiden RI dan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Adapun terkait kabar mengenai PAW tersebut, Bias mengaku masih menunggu kabar dari DPP Golkar.
Namun dia menegaskan, apabila nantinya benar dilantik sebagai PAW, tentunya siap melaksanakan tugas yang akan diamanahkan, termasuk bersinergi dengan Pemprov Kalteng.
Baca juga: Prabowo reshuffle kabinet, lantik Menteri Haji Umrah dan 4 menteri lainnya
Bias berkomitmen siap memperjuangkan suara-suara atau aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat Kalimantan Tengah melalui dirinya, untuk sampai maupun bisa direalisasikan di tingkat pusat.
Sementara itu, diketahui selain Mukhtarudin, Presiden Prabowo juga resmi melantik pejabat baru lainnya di Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Selain itu, Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, serta Irfan Yusuf, sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilinya Dahnil Azhar.
Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Baca juga: Presiden Prabowo kumpulkan ketum partai dan kabinet di Istana Jakarta
Baca juga: Kalteng pacu program cetak sawah dukung ketahanan pangan nasional
Baca juga: Disbun Kalteng: Harga TBS kelapa sawit tunjukan tren positif