Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mendorong kenaikan anggaran pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan publik.
"Kelima OPD itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Bagian Kesra, Dispora, Dinas Sosial, serta Disperindag," kata Subandi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menilai, pagu anggaran OPD-OPD tersebut masih tergolong kecil sehingga belum maksimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Terlebih, selama ini DPRD Kota Palangka Raya kerap menerima audiensi dari masyarakat, termasuk ormas, pemuda, dan mahasiswa, terkait agar mereka bisa mendapatkan dukungan melalui dana hibah.
"Sesuai aturan, hibah dapat diberikan sepanjang ormas memiliki legalitas. Tugas Kesbangpol adalah mendata ormas-ormas tersebut agar pemerintah kota bisa memberikan perhatian," ucapnya.
Subandi menambahkan, perhatian pemerintah kota tidak hanya sebatas dalam bentuk kebijakan, namun juga harus diwujudkan melalui alokasi anggaran yang lebih memadai. Untuk itulah, dalam pembahasan APBD 2026 nanti, akan didorong anggaran untuk lima OPD tersebut dapat ditingkatkan.
"Kalau nanti anggaran OPD-OPD itu tidak naik, tentu akan kita bahas bersama. Intinya, perhatian kita harus ada," ujarnya.
Subandi menilai, peningkatan anggaran tersebut akan memberi ruang lebih besar bagi pemerintah kota dalam menyalurkan bantuan sosial, dukungan kepada ormas keagamaan, kemahasiswaan, hingga organisasi kepemudaan.
Dengan demikian, masyarakat Kota Palangka Raya bisa merasakan kehadiran pemerintah kota dalam membantu mengoptimalkan aktivitas mereka.
"Memperhatikan kebutuhan masyarakat melalui jalur ini, maka fungsi pemerintah sebagai pelayan publik bisa berjalan lebih optimal," demikian Subandi.
Baca juga: DPRD apresiasi inflasi Palangka Raya di bawah rata-rata nasional
Baca juga: Waket II DPRD Palangka Raya minta warga waspada DBD di musim penghujan
Baca juga: Legislator optimistis kontingen Palangka Raya juara umum Porprov 2026