Palangka Raya (ANTARA) - Halal Center Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (HC UMPR) melakukan audiensi ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dalam rangka mendukung pemenuhan standar Sistem Penjaminan Mutu Halal (SISMA) bagi akreditasi rumah sakit syariah.
Sekretaris RS PKU Muhammadiyah, Drs Mulyono, MPd, di Palangka Raya, Senin mengatakan, pihak rumah sakit menyampaikan salah satu target utama yaitu sertifikasi halal pada instalasi gizi.
*Unit ini menjadi penting karena seluruh pengolahan makanan pasien dilakukan langsung di dapur rumah sakit, tanpa melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga," katanya saat menerima audiensi Tin Halal Center UMPR.
Didampingi tim RS PKU Muhammadiyah,Tovik Suharso SKep MARS, Mulyono menerangkan bahwa pertemuan ini masih berada pada tahap koordinasi awal terkait prosedur pengajuan sertifikat halal, khususnya pemenuhan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Perwakilan Halal Center UMPR, Nur Anisa, SE ME, menyampaikan bahwa secara kelembagaan HC UMPR baru resmi terbentuk melalui Surat Keputusan pada Maret lalu. Namun, cikal bakal lembaga ini sudah ada sejak Oktober 2020 melalui Pusat Studi Halal (PSH) UMPR.
“Setelah resmi terbentuk, kami bergerak cepat mengikuti pelatihan serta uji kompetensi bagi penyelia dan auditor halal. Setelah memperoleh sertifikat, kami menghubungi LPH KHT Pusat. Per Agustus kemarin, HC UMPR resmi menjadi kantor perwakilan LPH KHT Muhammadiyah. Ini adalah kantor perwakilan pertama di Kalimantan,” jelas Nur Anisa.
Baca juga: 593 peserta se-Indonesia ikuti secara daring Bimtek UKPPPG FKIP UMPR
Dengan status tersebut, HC UMPR kini berperan sebagai perpanjangan tangan LPH KHT Muhammadiyah di wilayah Kalimantan. Permohonan sertifikasi halal dari calon klien akan diarahkan ke UMPR. Selain itu, HC UMPR juga telah memiliki Tim Penyelia Halal dan Tim Auditor Halal yang kompeten dan tersertifikasi.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam kolaborasi HC UMPR dengan RS PKU Muhammadiyah, sekaligus upaya mewujudkan layanan rumah sakit yang sesuai dengan prinsip syariah melalui jaminan halal pada instalasi gizi.
Baca juga: FK-FKG UMPR dominasi kompetisi debat bahasa Inggris rangkaian PKKMB
Baca juga: PKKMB UMPR 2025 bekali mahasiawa baru dengan wawasan kebangsaan
Baca juga: Peneliti UMPR sebut virtual reality sebagai solusi inovatif cegah perundungan verbal