Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus berupaya mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan di daerah setempat, melalui rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2025, di Aula Bapperida Kapuas, Rabu.
"Rapat koordinasi TKPKD hari ini menjadi momentum penting. Pertama, untuk mengevaluasi kinerja program penanggulangan kemiskinan tahun sebelumnya,” kata Sekda Kapuas Usis I Sangkai saat memimpin rapat.
Kemudian, sambungnya, menyusun langkah-langkah strategis dan terintegrasi di tahun 2025. Dan yang terakhir, memperkuat sinergi antar perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
Ditekankan juga kemiskinan masih menjadi tantangan utama yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Sebab, berdasarkan data terkini, bahwa angka kemiskinan di Kapuas masih signifikan dan terkait erat dengan isu-isu lain seperti pengangguran, keterbatasan akses pendidikan, kesehatan, dan kerentanan sosial.
"Penanggulangan kemiskinan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Untuk itu, diperlukan kolaborasi multipihak sesuai prinsip penthahelix pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media," kata Usis.
Prioritas dan strategi penanggulangan kemiskinan sejalan dengan agenda prioritas pembangunan Kabupaten Kapuas, yaitu lima fokus utama dalam penanggulangan kemiskinan, yakni penguatan basis data terpadu agar program tepat sasaran.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin melalui akses usaha, pelatihan, dan permodalan, peningkatan kualitas layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Sinergi dengan program nasional dan provinsi, termasuk optimalisasi CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan di wilayah Kapuas.
Baca juga: Produksi padi di Kapuas harus terus ditingkatkan demi ketahanan pangan
"Saya mengajak seluruh anggota TKPKD untuk bekerja lebih fokus, terukur, dan inovatif. Jadikan rapat koordinasi ini sebagai wadah untuk menyatukan langkah, menyelesaikan hambatan, serta melahirkan solusi nyata bagi masyarakat Kapuas," harapnya.
Sekda Kapuas ini juga berharap hasil rapat ini dapat menjadi pedoman bagi semua pihak dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Kapuas yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," demikian Usis.
Baca juga: Kemampuan baca cepat bantu tingkatkan daya serap informasi peserta didik di Kapuas
Baca juga: Disarpustaka Kapuas dampingi kecamatan dan sekolah kelola Srikandi
Baca juga: DPRD Kapuas tampung aspirasi para guru terkait JKN