Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan gencar mengampanyekan Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat, guna memastikan lahirnya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan kuat.

“Gerakan Bumil Sehat ini diharap juga dapat mencegah stunting,” ucap Kepala Dinkes Gumas Arnold melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Heriyanto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.

Ia menjelaskan, Gerakan Bumil Sehat mencakup kampanye pemeriksaan bumil minimal enam kali selama kehamilan, dengan dua di antaranya ultrasonografi (USG), yang dapat dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.

Lalu mengikuti kelas bumil minimal empat kali. Keberadaan tempat pelaksanaan kelas bumil ini dapat diketahui melalui puskesmas terdekat.

Kemudian mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) setiap hari, makan sesuai rekomendasi, dan memantau peningkatan berat badan. Untuk TTD dapat diperoleh secara gratis di puskesmas.

“Selanjutnya melakukan persalinan di fasilitas layanan kesehatan terdekat,” ungkapnya.

Berbagai langkah tadi diharap bermanfaat bagi bumil, sehingga mereka dapat melahirkan anak yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting.

Baca juga: PKG hingga penanaman bugenvil warnai HUT ke-80 PMI di Gunung Mas

Lebih lanjut, saat ini angka prevalensi stunting di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ berada di 14,1 persen. Guna mencegah anak terkena stunting maka orang tua hendaknya melakukan Gerakan Bumil Sehat.

Mengingat pentingnya Gerakan Bumil Sehat, Dinkes Gumas bersama Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten mengapanyekan gerakan tersebut kepada masyarakat Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah, Selasa (23/9).  

Saat itu juga dilakukan pemeriksaan USG 2D, yang dilakukan langsung oleh dokter spesialis kandungan. Adapun sasaran pemeriksaan yakni bumil yang jarang atau bahkan tidak pernah tersentuh layanan dokter spesialis, guna mencegah bayi yang dilahirkan terkena stunting.

“Ke depan Dinkes Gumas akan terus mengampanyekan Gerakan Bumil Sehat, demi kebaikan ibu dan buah hatinya,” kata Heriyanto.

Sebelumnya, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan Gerakan Bumil Sehat bertujuan untuk mendorong kesadaran seluruh masyarakat, supaya menjaga setiap bumil menjalani masa kehamilan dan persalinan dengan aman, nyaman, serta selamat.

"Kesehatan bumil adalah dasar utama bagi kualitas anak-anak," demikian Efrensia.

Baca juga: FKPK-MHA Gumas percepat penandaan batas hutan adat

Baca juga: Pemkab-Kejari Gumas perpanjang kerja sama pendampingan hukum

Baca juga: Desa Upon Batu Gumas masuk nominasi 30 terbaik Wonderful Indonesia Award


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025