Palangka Raya (ANTARA) - Musyawarah Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Muskomwil V APEKSI) Regional Kalimantan yang berlangsung selama tiga hari di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) berfokus membahas potensi pembiayaan alternatif dari emisi karbon.
"Salah satunya dilaksanakan melalui seminar dan diskusi yang menjadi bagian dari Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat pembukaan acara di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan, peserta seminar bukan hanya berasal dari delegasi 9 (sembilan) Kota se-Kalimantan tetapi juga berasal dari 13 (tiga belas) Kabupaten se-Kalimantan Tengah.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan pemerintah kota menghadapi tahun anggaran 2026 yang mana untuk Kota Palangka Raya sendiri alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun depan ada pemotongan sebesar Rp253 miliar," katanya.
Sehingga, lanjut dia, sangat tepat jika forum Muskomwil V APEKSI ini juga dimanfaatkan untuk bertukar pikiran serta mencari ide potensi pembiayaan alternatif pada pelaksanaan pemerintahan pada masa-masa mendatang.
Fairid menambahkan, selain terkait potensi pembiayaan alternatif, jajaran pemerintah kota pada tingkat regional Kalimantan juga membahas sejumlah isu strategis lain.
Mulai dari tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, penanganan perubahan iklim, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semua itu tentu hanya dapat terwujud melalui kolaborasi, sinergi, dan komitmen bersama antar kota di Kalimantan. Ini juga menguatkan program pemerintah, sesuai tema Muskorwil kita yang berfokus pada 'Kota Kalimantan, Kota Masa Depan untuk Indonesia Emas'," katanya.
Dia mengatakan, Kalimantan kini menjadi pusat perhatian nasional, terlebih dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Untuk itu, kota-kota di Kalimantan dituntut untuk mampu bertransformasi, membangun daya saing dan menjaga keberlanjutan lingkungan, agar benar-benar menjadi penopang bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Muskorwil V Apeksi ini diikuti oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, Pemkot Bontang, Pemkot Banjarbaru, Pemkot Pontianak, Pemkot Tarakan, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Singkawang, Pemkot Balikpapan dan Pemkot Samarinda.
Membuka secara resmi acara yang dirangkai dengan beberapa pleno serta pengukuhan Pengurus KOMWIL V yang baru untuk tahun 2026-2028 adalah Gubernur Kalteng Agustiar Sabran.