Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah memfasilitasi masyarakat untuk dapat mengakses berbagai pelatihan vokasi guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
"Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat," kata Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra di Nanga Bulik, Rabu.
Hal itu Rizky sampaikan saat membuka kegiatan pelatihan keterampilan berusaha bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tahun 2025.
Baca juga: Lamandau berpartisipasi dalam rakor pengendalian inflasi nasional
Bupati pun berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan setiap materi yang disampaikan instruktur.
Pelatihan ini juga sebagai langkah nyata Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan vokasi.
Baca juga: Pemkab Lamandau perkuat komitmen menuju kota berkelanjutan
Salah satunya adalah keterampilan menjahit yang dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi, karena selain dapat memenuhi kebutuhan pribadi juga berpotensi dikembangkan menjadi usaha mandiri produktif.
"Kami harap peserta tidak hanya memperoleh sertifikat, tetapi juga keterampilan yang mumpuni, kepercayaan diri, serta kesiapan untuk berwirausaha," jelasnya.
Menurutnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha mikro, dan masyarakat sebagai kunci dalam mendorong kemandirian ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah juga berkomitmen memberikan dukungan lanjutan berupa fasilitas alat jahit dan pendampingan bagi peserta yang ingin membuka usaha sendiri.
Baca juga: Pemkab Lamandau ikuti Rakordalev Triwulan III Kalimantan Tengah
Baca juga: Menuju Adipura, Pemkab Lamandau bahas tindaklanjut hasil penilaian
Baca juga: Bersiap menyongsong Lamandau Festival 2025