Palangka Raya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan meraih peringkat dua nasional untuk kategori Buyer Group Nasional Transaksi Tertinggi dalam Program PaDi UMKM 2025.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM daerah," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
Penghargaan ini diterima melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam peningkatan transaksi di platform PaDi UMKM.
Kegiatan penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam rangkaian PaDi Akademi Regional Kalimantan. Acara ini diinisiasi Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan PaDi UMKM, BP BUMN, dan Rumah BUMN.
“Penghargaan ini merupakan hasil nyata dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mengoptimalkan platform PaDi UMKM. Kami akan terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kalimantan agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum hadirkan Pasar Tumpah setiap Jumat, satu malam segudang rasa
Program PaDi Akademi menghadirkan sejumlah narasumber dari ekosistem PaDi UMKM, di antaranya Imam Ilmiawan yang memaparkan fitur Tender Kilat untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa secara transparan dan efisien. Sepanjang 2025, Pertamina telah memanfaatkan fitur tersebut dengan nilai transaksi mencapai Rp29 miliar.
Selain itu, Nofis Irawan turut menjelaskan mekanisme penggunaan platform PaDi UMKM mulai dari proses pendaftaran hingga daftar BUMN yang tergabung. Saat ini, sebanyak 93 BUMN di Indonesia telah bergabung dalam ekosistem PaDi UMKM dengan nilai transaksi yang terus meningkat.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan Talkshow bertema “Peran UMKM dalam Rantai Pasok BUMN” yang menghadirkan perwakilan BP BUMN, Procurement, SMEPP, dan PaDi. Sesi ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas BUMN untuk memperkuat rantai pasok nasional yang inklusif.
Sejumlah UMKM unggulan Kalimantan turut berpartisipasi dalam sesi Business Matching, di antaranya Batik Mata Andau dengan produk batik bermotif khas Dayak, Indang Apang Galeri dengan anyaman rotan Palangka Raya, serta Dapur S’Best, Rina Saderi, Huma Mandau, dan UMKM binaan Rumah BUMN lainnya.
Perwakilan Rumah BUMN Kalimantan Tengah Yanto Karnosaputra, menyampaikan dalam tiga bulan terakhir sebanyak 18 UMKM binaan berhasil lolos ke tingkat nasional melalui program pembinaan dan pendampingan berkelanjutan.
Sementara itu, Loto Srinaita Ginting dari BP BUMN memberikan apresiasi terhadap komitmen Pertamina dalam mendorong kemandirian UMKM.
“Program UMKM Mandiri Pertamina akan kami adopsi di Rumah BUMN lain sebagai contoh sinergi efektif antara BUMN dan pelaku usaha lokal,” katanya.
Baca juga: OJK gelar edukasi keuangan 500 siswa SMPN 2 Palangka Raya
Baca juga: Bank Kalteng Run 2025 hadir warnai Palangka Raya dengan semangat HUT ke-64
Baca juga: BI Kalteng jadikan Hadari Kahayan Run 2025 perkuat ketahanan ekonomi daerah