Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara Shalahuddin menegaskan kesiapan daerah ini menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk penguatan syiar Islam dan ukhuwah.

"Seluruh fasilitas, mulai dari pemondokan, arena perlombaan, hingga sarana pendukung lainnya sudah kami pastikan dalam kondisi siap. Kami ingin kafilah yang datang merasakan pelayanan terbaik," kata Shalahuddin kepada pers usai melepas pawai taaruf MTQH Kalteng di Muara Teweh, Ahad.

Menurut dia, rasa syukurnya karena rangkaian kegiatan MTQH XXXIII yang akan dibuka Gubernur Kalteng Agustiar Sabran pada Minggu (16/11) malam diharapkan dapat berlangsung lancar, dengan kehadiran kafilah dari 14 kabupaten/kota. 

Pemerintah daerah, katanya, telah melakukan berbagai langkah persiapan untuk memastikan seluruh peserta merasa nyaman selama berada di Barito Utara.

"Kami apresiasi kepada LPTQ Provinsi Kalteng, pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng, serta panitia lokal yang telah bekerja keras mempersiapkan penyelenggaraan MTQH," ujarnya. 

Shalahuddin menekankan sinergi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga 22 November 2025.

Pada momen pembukaan juga dilangsungkan pelantikan Dewan Hakim MTQH XXXIII. Terkait hal ini, Bupati menegaskan bahwa profesionalitas dan integritas dewan hakim sangat menentukan objektivitas penilaian di seluruh cabang lomba, termasuk tilawah, tahfiz, dan hadis.

Selain rangkaian perlombaan, pemerintah daerah turut mengadakan pameran keagamaan di halaman Kantor Bupati. Pameran tersebut menghadirkan produk islami, karya UMKM lokal, serta berbagai kegiatan edukatif bernuansa Qur’ani. Shalahuddin menyebut pameran ini sebagai bagian dari upaya memperluas syiar Islam dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pawai taaruf MTQH Kalteng di Muara Teweh

Baca juga: Shalahuddin pastikan seluruh kafilah MTQH Kalteng dapat fasilitas layak

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa MTQH bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

“MTQH XXXIII ini kami harapkan menjadi ruang untuk memperkuat ukhuwah, memperluas silaturahmi, serta membangun pembinaan spiritual yang berkelanjutan agar nilai-nilai Al-Quran semakin hidup dalam keseharian masyarakat Barito Utara,” ujarnya.

Meski persiapan sudah matang, Shalahuddin mengakui masih ada beberapa tantangan yang harus terus ditangani, seperti kebutuhan logistik, ketersediaan air bersih di pemondokan kafilah, serta koordinasi antar seksi panitia. Ia pun meminta seluruh elemen yang terlibat untuk menjaga kerja sama hingga rangkaian kegiatan berakhir.

Keberadaan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, pada pembukaan acara turut memberikan dorongan semangat bagi panitia dan peserta. Shalahuddin menilai dukungan tersebut memperkuat posisi MTQH sebagai ajang penting dalam meningkatkan literasi Al-Quran dan mengokohkan identitas keagamaan masyarakat Kalteng.

"Dengan semangat kolektif dan komitmen kuat dari semua pihak, kami optimistis MTQH XXXIII di Barito Utara akan menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik dan memberi kesan mendalam bagi seluruh peserta dan masyarakat," ucap Shalahuddin.

Baca juga: Bupati Barito Utara lantik empat pejabat eselon II

Baca juga: Shalahuddin ajak PWI jadi jembatan informasi pemerintah dan masyarakat

Baca juga: Pemkab Barut perkuat sinkronisasi program TSLP dengan pembangunan daerah


Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025