Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati menegaskan edukasi anti-bullying atau anti-perundungan harus diberikan kepada generasi muda di daerah setempat sejak dini.
“Edukasi anti perundungan harus dilakukan sejak dini. Anak-anak perlu memahami perundungan bukan hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga berdampak pada mental dan perkembangan mereka ke depan,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menilai, upaya pencegahan perundungan harus dilakukan seluruh pihak.
Oleh sebab itu, ia mengapresiasi setiap inisiatif pihak sekolah, orang tua, pemerintah, hingga aparat penegak hukum, yang terlibat dalam memberikan sosialisasi anti-perundungan kepada generasi muda.
Seperti aksi nyata yang dilakukan oleh personel Polres Gumas, yang memberikan sosialisasi anti perundungan kepada peserta didik di SD Negeri 1 Tampang Tumbang Anjir, Selasa (18/11).
Baca juga: Fraksi Gernas minta Disdikpora Gumas inventarisasi kerusakan sarpras pendidikan
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Polres Gunung Mas. Edukasi anti-perundungan seperti itu harus terus dilakukan ke berbagai sekolah, karena memberi pemahaman penting bagi anak-anak agar tidak melakukan perundungan,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Diketahui, Polres Gumas melaksanakan patroli humanis sekaligus sosialisasi anti-perundungan di SDN 1 Tampang Tumbang Anjir, Selasa (18/11). Kegiatan dipimpin Piket Pamapta Ipda Heseron, didampingi Pawas Harian dan personel piket fungsi.
Di SDN 1 Tampang Tumbang Anjir, personel Polres Gumas tadi memberi edukasi mengenai bahaya perundungan serta pentingnya saling menghargai kepada peserta didik di sana.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo melalui Ipda Heseron mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya perundungan sejak dini, sekaligus membangun kedekatan antara polisi dengan peserta didik.
“Kami ingin memastikan anak-anak merasa aman dan terlindungi,” demikian Heseron.
Baca juga: Legislator Gumas sebut warga Penda Rangas berharap perbaikan jalan menuju Miri
Baca juga: Pemkab Gumas akan pastikan tunggakan pajak kendaraan dinas
Baca juga: Fraksi PDI-P DPRD Gumas minta OPD pengelola PAD bekerja lebih optimal