Kuala Kurun (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan program pelatihan agar memastikan penyelenggaraan pelatihan tidak hanya sebatas penyampaian materi.
“Kami menegaskan, setiap pelatihan harus mampu menghasilkan output nyata yang dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian peserta,” ucap Juru bicara Badan Anggaran DPRD Gumas Herbert Y Asin saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Senin.
Ia menyebut, perhatian ini terutama ditujukan kepada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta perangkat daerah yang membidangi ekonomi kreatif.
DPRD Gumas meminta agar pelatihan yang digelar benar-benar memberi dampak, khususnya bagi pelaku usaha dan generasi muda, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas diri serta meningkatkan peluang usaha di masa depan.
DPRD Gumas juga berharap program pelatihan ke depan dapat dirancang lebih terukur, aplikatif, dan berorientasi pada hasil, sehingga anggaran yang dialokasikan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, program pelatihan berorientasi pada hasil nyata ini merupakan satu dari sekian catatan strategis sebagai rekomendasi kepada Pemkab Gumas, untuk ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2026.
Baca juga: Legislator berharap PAW pimpinan Baznas Gunung Mas amanah
Catatan strategis lainnya adalah pentingnya peningkatan SDM guru, guna mendukung program unggulan Bupati Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, yakni Program Tambun Bungai Cerdas.
Lalu Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, di mana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diharapkan mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, guna memastikan tata kelola pemerintahan desa berjalan baik dan akuntabel.
DPRD Gumas juga mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan bantuan atau subsidi bibit dan pupuk bagi masyarakat di seluruh zona, sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat desa.
Kemudian DPRD Gumas meminta pemerintah kabupaten agar gencar menyosialisasikan berbagai program Pemerintah Pusat, yang telah dan akan berjalan di daerah setempat. Misalnya Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, dan lainnya.
“DPRD Gumas juga menekankan agar seluruh program yang direncanakan pada 2026 harus disesuaikan dengan kapasitas fiskal, memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat, dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak menjadi kegiatan yang sekadar hanya menghabiskan anggaran,” demikian Herbert.
Baca juga: DPRD Gumas tekankan prioritas infrastruktur dan peningkatan layanan publik
Baca juga: DPRD Gunung Mas berharap kontingen FTIK tampilkan kemampuan terbaik
Baca juga: DPRD Gunung Mas dorong optimalisasi PAD 2026