Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara Parmana Setiawan meminta pemerintah daerah terus melakukan pembinaan terhadap kafilah daerah setempat yang berhasil meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) Kalteng.
"Kemenangan ini sangat membanggakan, namun harus dijadikan pemacu untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan qori dan qoriah di Kabupaten Barito Utara," kata Parmana Setiawan di Muara Teweh, Senin.
Dia meminta perolehan hasil tersebut jangan cepat puas. Ini harus menjadi dasar pemikiran yang serius, agar tidak terlena dalam menyikapi hal tersebut, sebab mempertahankan lebih sulit daripada memperjuangkan.
Hasil yang dicapai kafilah Barito Utara memang patut disyukuri, tetapi bukan merupakan akhir dari perjalanan pembinaan keagamaan di daerah. Ia menekankan perlunya pembenahan berkelanjutan di semua aspek, baik pelatihan, seleksi, maupun evaluasi rutin.
“Ini menjadi titik balik untuk kita tetap selalu melakukan pembenahan dan lebih semangat berusaha dan berdoa. Prestasi tidak lahir secara instan, tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan,” tegas anggota Komisi III DPRD Barito Utara tersebut.
Ia menambahkan bahwa MTQH bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi bagian dari syiar Islam dan cerminan kualitas pembinaan umat di daerah. Karena itu, seluruh pihak yang terlibat diminta bersatu memperkuat kegiatan pembinaan.
“Saya minta Kemenag, LPTQ, para pelatih, dan pengurus kecamatan bersatu memperkuat pelatihan. Jangan henti-hentinya melakukan pembinaan sepanjang tahun,” katanya.
Kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Parmana juga mendorong agar dukungan anggaran dan fasilitas pelatihan semakin ditingkatkan. Evaluasi menyeluruh, menurutnya, penting dilakukan agar kualitas kafilah terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Tahun depan kita harus tetap mengulang dengan hasil yang sama, bahkan lebih baik. Pemerintah daerah harus memperkuat fasilitas pelatihan dan memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun,” ujarnya.
Parmana mengingatkan bahwa kemenangan ini bukan alasan untuk berpuas diri, tetapi justru menjadi alarm kuat agar Barito Utara terus mempertahankan prestasi dan bangkit lebih kuat.
“Kemenangan adalah cambuk. Kita harus tetap berada di jalur prestasi dan tidak terlena. Ini adalah momentum untuk terus berkembang,” ujar politisi PKB ini.