Palangka Raya (ANTARA) - Mahasiswa KKN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kembali menunjukkan kontribusinya melalui rangkaian kegiatan edukatif bertema “Melek Literasi Digital dan Tahu Batas Diri” yang dilaksanakan pada dua sekolah berbeda di Kota Palangka Raya.
"Kami mengapresiasi keseriusan mahasiswa dalam menyusun program yang relevan dengan kebutuhan remaja masa kini," kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 2 FKIP UMPR, Dr Tazkiyatunnafs Elhawwa MPd di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, isu seks bebas dan literasi digital adalah dua tantangan besar bagi remaja saat ini. Melalui rangkaian workshop ini, mahasiswa KKN UMPR telah memberikan kontribusi nyata dalam membekali siswa dengan pemahaman yang benar agar mereka mampu menjaga diri dan bijak menghadapi perkembangan zaman.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan KKN harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan menjawab permasalahan yang sedang dihadapi lingkungan sekitar.
Rangkaian workshop ini menunjukkan komitmen KKN FKIP UMPR dalam mendukung pembentukan karakter remaja yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Melalui pendekatan edukasi yang komunikatif dan relevan, mahasiswa UMPR berhasil menghadirkan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi para siswa.
Kegiatan pertama digelar oleh Kelompok 2 KKN FKIP UMPR di SMK Karsa Mulya pada 21 November 2025 melalui workshop bertajuk “Remaja Cerdas, Tahu Batas, Hindari Seks Bebas”.
Workshop ini menghadirkan Sugito SKep MAP, Kepala UPT Puskesmas Menteng, sebagai pemateri. Materi difokuskan pada edukasi kesehatan reproduksi, pemahaman risiko seks bebas, batasan diri dalam pergaulan, hingga strategi menjaga diri dari pengaruh negatif lingkungan.
Kegiatan tersebut disambut antusias para siswa yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi mengenai pentingnya memahami konsekuensi perilaku seksual berisiko.
Edukasi ini diharapkan mampu membentuk remaja yang lebih sadar terhadap kesehatan, tanggung jawab pribadi, serta pentingnya membuat keputusan yang sehat.
Sementara itu, pada 26 November 2025, kegiatan kedua digelar di SMA IT Hasanka Boarding School dengan tema “Mission Possible: Mendidik Gen Z di Tengah Revolusi Digital”.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dedy Setyawan MPd dosen UMPR, yang memberikan wawasan mengenai kecakapan literasi digital, manajemen penggunaan media sosial, tanggung jawab digital, hingga tantangan era informasi bagi generasi Z.
Materi ini bertujuan membantu siswa memahami cara memanfaatkan teknologi secara sehat, aman, dan produktif, sekaligus menghindari risiko misinformasi, cyberbullying, dan ketergantungan digital.
Baca juga: Fakultas Teknik UMPR berkomitmen turut lestarikan lingkungan
Baca juga: Mahasiswa FKIP UMPR gelar rangkaian workshop literasi digital dan pencegahan seks bebas
Baca juga: Mahasiswa KKN FKIP UMPR perkuat pencegahan seks bebas di sekolah