Puruk Cahu (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Murung Raya menertibkan dua orang pengemis berkostum badut yang biasa berada di kawasan lampu lalu lintas depan RSUD Puruk Cahu, Senin (1/12).

Kepala Satpol PP Damkar Murung Raya Rudie Roy melalui Kasi Penegakan Perda Sukandi mengatakan, penertiban dilakukan saat petugas melakukan patroli rutin, dan sebelumnya juga terdapat keluhan masyarakat terhadap makin banyaknya pengemis di Puruk Cahu.

“Pengemis berkostum badut tadi langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Sukandi.

Dari hasil pemeriksaan, Sukandi menyampaikan dua orang pengemis berkostum badut itu bukan berasal dari Murung Raya, akan tetapi datang dari dari Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.

Selain itu dijelaskan Sukandi, badut itu memiliki grup beranggotakan enam orang yang bergantian setiap tiga jam sekali dengan penghasilan mencapai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.

“Kebetulan yang kami amankan tadi dua orang, sedangkan lainnya belum datang. Sementara ini mereka berdua kami peringatkan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama, dan kostum bandutnya kami sita selama dua minggu ke depan,” jelas Sukandi.

Baca juga: Wabup Murung Raya sebut Mimbar Publik PWI dan SMSI untuk perbaikan pembangunan

Kemudian pihaknya juga memberikan peringatan apabila nanti kembali tertangkap, maka akan dipulangkan paksa ke daerah asal.

Sukandi menyampaikan, sebenarnya pihaknya tak melarang aktivitas para badut itu mencari uang, asalkan berada di tempat yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat, misalnya di alun-alun.

“Intinya tidak mengganggu lalu lintas, ketertiban umum, dan merusak pemandangan kota. Kita amankan badut tadi karena tampil di lampu merah dan sangat berbahaya bagi pengendara,” demikian Sukandi.

Baca juga: Ketua DPRD Murung Raya apresiasi pemkab berangkatkan umrah 59 juara STQ

Baca juga: Pemkab Murung Raya awasi dan kendalikan harga BBM di tingkat pengecer

Baca juga: Waket DPRD Murung Raya nilai Bermazmur ajang tingkatkan semangat toleransi


Pewarta : Supriadi
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025