Pulang Pisau (ANTARA) - Ahmad Fadli Rahman terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Pulang Pisau periode 2025-2030 dengan memperoleh dukungan penuh dari seluruh peserta Musyawarah daerah (Musda) I DMI.

“Saya bersyukur atas amanah yang diberikan dan kedepannya diharapkan DMI terus memberikan semangat baru serta meningkatkan program-program yang telah dilaksanakan menjadi lebih baik lagi,” kata Ahmad Fadli Rahman di Pulang Pisau, Rabu.

Ia bertekad menjadikan masjid sebagai ruang yang ramah bagi anak-anak, mengembangkan fasilitas yang mendukung kenyamanan musafir serta mendorong penerapan prinsip ramah lingkungan agar masjid mampu menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial yang lebih terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang hadir.

Fadli Rahman juga menegaskan untuk memberikan insentif yang layak kepada para Marbot sehingga kualitas pengelolaan masjid dapat meningkat. Dukungan ini diharapkan memastikan kebersihan, perawatan dan keberlanjutan aktivitas masjid tetap terjaga sepanjang waktu guna mendukung pelayanan yang lebih optimal bagi para jamaah.

“Komitmen ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i dalam menghadirkan masjid yang selalu terbuka untuk masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: SPPG Polres Pulang Pisau salurkan makanan untuk 1.138 penerima

Ia mengatakan fasilitas masjid terus ditingkatkan agar berfungsi sebagai rest area dan tempat menginap bagi musafir. Dia menegaskan masyarakat dipersilakan beristirahat di masjid karena rumah ibadah tersebut senantiasa terbuka bagi seluruh umat tanpa pengecualian setiap waktu dan kebutuhan.

“Seperti contohnya masjid yang di Desa Kantan Muara sudah menyediakan teh dan kopi untuk musafir yang beristirahat,” katanya.

Fadli berkomitmen menguatkan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan dan dakwah yang ramah, moderat serta menyejukkan dengan mendorong kegiatan pembinaan umat, pengajaran keagamaan dan program pemberdayaan yang relevan agar masjid semakin berperan bagi masyarakat luas dalam berbagai aspek kehidupan keagamaan sehari-hari.

“Kita jadikan masjid sebagai benteng paham-paham radikal, intoleran serta tempat anak-anak muda dalam menimba ilmu agama,” demikian Ahmad Fadli Rahman.

Baca juga: Kejaksaan Pulang Pisau tangani enam kasus korupsi sepanjang 2025

Baca juga: Wakil Bupati Pulang Pisau ingatkan peran NU perkuat moral masyarakat

Baca juga: NasDem Pulang Pisau prioritaskan pembangunan rumah restorasi


Pewarta : Adi Waskito/Dita Marsena
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025