Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, mensosialisasikan aplikasi e-Retribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Dengan digitalisasi retribusi, kebocoran dapat diminimalisir dan akurasi data terjamin, sehingga berdampak langsung pada peningkatan PAD,” kata Sekda Kapuas, Usis I Sangkai di Kuala Kapuas, Rabu.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.

Lebih lanjut Usis menyampaikan, bahwa di era digital  saat ini, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel semakin tinggi.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berinovasi menjawab tuntutan tersebut,” katanya.

Baca juga: Pemkab Kapuas bahas penataan ruang daerah

Menurut Usis, penerapan aplikasi e-Retribusi diharapkan mampu meminimalisir kebocoran, menjamin akurasi data transaksi, serta berdampak langsung pada peningkatan PAD yang pada akhirnya kembali dirasakan oleh masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) serta mendukung percepatan gerakan non-tunai di Kabupaten Kapuas.

Usis berharap seluruh perangkat daerah pengelola retribusi dapat mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh dan segera mengimplementasikan aplikasi e-Retribusi di unit kerja masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bependa Kabupaten Kapuas, Yaya, dalam laporannya mengatakan tujuan utama digelarnya sosialisasi ini untuk menyampaikan secara komprehensif terkait regulasi teknis, mekanisme operasional, dan simulasi penggunaan sistem e-Retribusi yang berbasis teknologi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, terutama kepada Bapak Bupati, Sekda dan Kepala OPD serta perbankan atas dukungan penuh terhadap program digitalisasi pendapatan daerah. Hal ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mewujudkan tata kelola pendapatan daerah yang lebih transparan dan akuntabel,” demikian Yaya.

Baca juga: Legislator Kapuas minta Buhut Jaya dilengkapi mobil damkar

Baca juga: Seorang warga Kapuas terluka bakar saat warungnya dilalap api

Baca juga: Pemkab Kapuas lakukan penataan PKL di jalan Patih Rumbih secara humanis


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025