Kuala Kapuas (ANTARA) - Ratusan santri penuh antusias mengikuti Khataman dan Wisuda TKA/TPA LPPTKA BKPRMI Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ustadz dan ustadzah, pembina, pengasuh, serta seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Kapuas,” kata Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Minggu.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh LPPTKA BKPRMI Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan LPTQ kabupaten setempat ini, dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Siti Saniah Wiyatno
Wiyatno menegaskan, pendidikan Al-Qur’an merupakan kewajiban umat Islam dalam upaya mengenalkan, mengajarkan, memahami, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Kegiatan khataman dan wisuda santri ini memiliki makna yang sangat penting, khususnya bagi generasi Muslim, sebagai bentuk keberhasilan pembinaan baca tulis Al-Qur’an sejak usia dini,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Kapuas apresiasi kebersamaan lintas sektor pada perayaan Natal Gabungan
Wiyatno menambahkan, tahun ini jumlah santri yang mengikuti khataman dan wisuda sebanyak 678 orang. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di daerah setempat.
Dari ratusan santri tersebut, terdiri dari Kecamatan Selat sebanyak 206 orang, Dadahup 39 orang, Pulau Petak 44 orang, Kapuas Timur 105 orang, Kapuas Hilir 20 orang, Mantangai 26 orang, Kapuas Kuala 22 orang, Kapuas Barat 40 orang, Kapuas Murung 70 orang, Tamban Catur 18 orang, Basarang 61 orang, dan Bataguh 27 orang.
Jumlah tersebut, sambungnya, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat serta keberhasilan para ustadz dan ustadzah dalam membina santri TKA/TPA di wilayah masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana penanaman nilai-nilai cinta Al-Qur’an, cinta Islam, serta pembentukan akhlak mulia bagi anak-anak sejak usia dini.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan pendidikan Al-Qur’an di masa yang akan datang,” demikian Wiyatno.
Acara diakhiri dengan prosesi wisuda akbar santri TKA/TPA LPPTKA BKPRMI Kabupaten Kapuas Tahun 2025 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Kapuas, disertai doa dan harapan agar para santri tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Baca juga: Kapolda Kalteng sebut Satpolairud Polres Kapuas perkuat pengamanan perairan
Baca juga: Bupati apresiasi program pasar murah Pemprov Kalteng bantu masyarakat
Baca juga: Wabup apresiasi kepatuhan warga Pulau Telo bayar pajak