Selamat tinggal "jet lag"

Selasa, 27 November 2012 23:54 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Peneliti Australia telah menemukan alat yang dapat menyetel ulang jam biologis tubuh dan membantu orang untuk tidur dengan layak meski telah melakukan penerbangan melintasi zona waktu yang berbeda.

Alat ini dikembangkan dan dikeluarkan oleh peneliti dari Flinders University. Alat yang diberi nama Re-Timer ini bekerja dengan merangsang bagian otak yang mengatur jam tidur tubuh.

"Jam tubuh atau irama sirkadian memengaruhi pola tidur dan terjaga ketika, kewaspadaan,tingkat performa, dan metabolisme," kata Profesor Psikologi Flinders University Leon Lack.

Orang yang ingin menyetel jam tidur mereka harus menggunakannya selama tiga hari, 50 menit setiap hari. Untuk memajukan jam tubuh, pengguna harus menggunakan alat setelah terbangun di pagi hari. Mengenakannya sebelum tidur akan memperlambat jam tidur.

Selain orang-orang yang sering bepergian dengan pesawat terbang, alat yang dapat disetel sesuai dengan zona waktu ini juga dapat dikenakan oleh orang yang berkerja dengan sistem shift atau mereka yang mengalami kesulitan tidur ketika musim dingin.

"Reseptor cahaya di mata mendeteksi cahaya matahari, memberi sinyal pada otak untuk bangun dan waspada, dan menyetel irama tubuh. Irama ini bervariasi secara teratur dalam putaran 24 jam. Proses ini biasanya terganggu karena berada di dalam ruangan, bepergian ke zona waktu yang berbeda, atau kurang cahaya matahari ketika musim dingin," kata Lack.

"Studi kami telah menunjukkan bahwa cahaya hijau adalah salah satu gelombang efektif untuk memajukan atau menunda jam tidur, dan ini adalah satu-satunya alat yang menggunakan cahaya hijau yang nyaman dipakai saat ini," kata Lack, seperti yang dikutip dari Medical Daily.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

KTM siap ucapkan selamat tinggal kepada Jack Miller di akhir musim

15 November 2024 20:50 Wib

Imigrasi Palangka Raya deportasi WNA Tiongkok langgar izin tinggal

14 September 2024 10:21 Wib

Langgar ketentuan izin tinggal, Imigrasi Palangka Raya deportasi WN Korea Selatan

10 September 2024 15:08 Wib

Paris ucapkan selamat tinggal pada Olimpiade 2024

12 August 2024 9:13 Wib

Ini biaya hidup bila tinggal di Bali

11 July 2024 14:10 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 18 jam lalu

Satpol PP Palangka Raya segel sejumlah baliho diduga tak berizin

Kabar Daerah - 05 December 2024 15:52 Wib

Timnas Indonesia putri berterima kasih pada masyarakat usai juara AFF

Olahraga - 06 December 2024 8:34 Wib

Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat ketika tertimpa musibah, kata Pj Bupati Kobar

Kabar Daerah - 09 December 2024 15:57 Wib

Orang tua diminta awasi anak dalam penggunaan media sosial

Kabar Daerah - 07 December 2024 17:33 Wib