Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, kini mulai pulih dari
gegar otak yang dideritanya, akibat terjatuh di kediamannya di
Washington,D.C., pada pekan lalu.
Hillary saat itu tengah sendirian saat jatuh
pingsan, dan gegar otak yang dia derita masih belum dapat terdiagnosa
hingga beberapa hari setelahnya.
Gegar otak yang dialami Hillary, dikatakan
oleh dokter yang bertugas tidak terlalu berbahaya. Berdasarkan laporan
dari NBC News yang dilansir dari People, penyebab jatuhnya mantan ibu
negara AS ini adalah dehidrasi yang dia derita, setelah melakukan
perjalanan di Eropa.
"Dia masih menjalani masa pemulihan di
kediamannya dan akan terus dipantau secara reguler oleh para dokter,"
sebagaimana dikatakan pada pernyataan resmi dari Departemen Dalam Negeri
AS.
Pernyataan itu juga mengungkapkan, bahwa
berdasarkan rekomendasi para dokter, Hillary akan kembali menyelesaikan
pekerjaannya dari rumah mulai pekan depan, dan terus berkomunikasi
secara regular dengan departemen tempat dia bekerja serta beberapa
departemen lainnya.
Hillary yang kini berusia 65 tahun, pada pekan lalu masuk ke dalam daftar 10 orang mengagumkan versi Barbara Walters'.
Hillary
berencana untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS
pada awal tahun depan. Senator John Kerry, dari partai Demokrat yang
berasal dari Massachusetts, dikabarkan akan menggantikan posisi
Hillary.
(M048)