Jakarta (ANTARA
News) - Petenis putri Aldila Sutjiadi terpilih memperkuat tim Fed
Indonesia setelah melalui rangkaian seleksi 5-8 Januari lalu.
Peraih medali emas PON 2012 itu bergabung dengan tiga pemain lainnya yang sudah dipilih "wild card'; Gusti Ayu Fani, Lavinia Tananta, dan Jessy Rompies.
"Senang, ini bisa jadi pengalaman," kata Aldila yang baru pertama kali perkuat tim Fed Indonesia itu.
Petenis berusia 18 tahun yang menempati peringkat 43 internasional junior itu menyisihkan Tamy Grande, Athena Natalia, dan Vita Taher yang mengundurkan diri akibat cedera bahu.
Aldila telah berpengalaman mencicipi Grand Slam junior seperti Prancis Terbuka, Australia Terbuka, dan Wimbeldon, bahkan menembus semifinalAustralia Terbuka tahun lalu pada nomor ganda bersama pasangannya dari India, Lekaj.
Setelah terpilihnya Aldila, pelatihan pemusatan tim Fed Indonesia mulai dilakukan hari ini hingga Sabtu terdiri dari latihan fisik dibawah pelatih fisik Paulus Pesurnay dan latihan teknis dibawah asuhan Suharyadi.
Aldila yang akan berlaga di Australia Terbuka mendatang tidak dapat bergabung latihan di Indonesia. Begitu juga Jessy yang harus kembali ke kampusnya di Universitas Clampson, South Carolina, Amerika Serikat sehingga harus berlatih di sana.
"Kami pantau dari sini sedangkan untuk latihan fisik mereka sudah diberikan program," ujar Suharyadi.
Indonesia yang berperingkat 56 menempati zona II Asia Oceania dan harus juara agar lolos ke zona I Asia Oceania dengan mengalahkan Hongkong, Iran, Kyrgystan, Malaysia, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Singapore, Turkmenistan, Vietnam, dan Yaman.
Pertandingan akan berlangsung di Kazakstan pada 4-10 Februari atau tepat musim dingin. "Kita mungkin akan menyempatkan latihan di daerah dingin seperti puncak atau datang beberapa hari sebelumnya untuk adaptasi," kata Suharyadi.
(M047)
Peraih medali emas PON 2012 itu bergabung dengan tiga pemain lainnya yang sudah dipilih "wild card'; Gusti Ayu Fani, Lavinia Tananta, dan Jessy Rompies.
"Senang, ini bisa jadi pengalaman," kata Aldila yang baru pertama kali perkuat tim Fed Indonesia itu.
Petenis berusia 18 tahun yang menempati peringkat 43 internasional junior itu menyisihkan Tamy Grande, Athena Natalia, dan Vita Taher yang mengundurkan diri akibat cedera bahu.
Aldila telah berpengalaman mencicipi Grand Slam junior seperti Prancis Terbuka, Australia Terbuka, dan Wimbeldon, bahkan menembus semifinalAustralia Terbuka tahun lalu pada nomor ganda bersama pasangannya dari India, Lekaj.
Setelah terpilihnya Aldila, pelatihan pemusatan tim Fed Indonesia mulai dilakukan hari ini hingga Sabtu terdiri dari latihan fisik dibawah pelatih fisik Paulus Pesurnay dan latihan teknis dibawah asuhan Suharyadi.
Aldila yang akan berlaga di Australia Terbuka mendatang tidak dapat bergabung latihan di Indonesia. Begitu juga Jessy yang harus kembali ke kampusnya di Universitas Clampson, South Carolina, Amerika Serikat sehingga harus berlatih di sana.
"Kami pantau dari sini sedangkan untuk latihan fisik mereka sudah diberikan program," ujar Suharyadi.
Indonesia yang berperingkat 56 menempati zona II Asia Oceania dan harus juara agar lolos ke zona I Asia Oceania dengan mengalahkan Hongkong, Iran, Kyrgystan, Malaysia, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Singapore, Turkmenistan, Vietnam, dan Yaman.
Pertandingan akan berlangsung di Kazakstan pada 4-10 Februari atau tepat musim dingin. "Kita mungkin akan menyempatkan latihan di daerah dingin seperti puncak atau datang beberapa hari sebelumnya untuk adaptasi," kata Suharyadi.
(M047)