Menpora baru akan temui KOI-KONI

Rabu, 16 Januari 2013 1:23 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan menemui pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) guna menindaklanjuti penyelesaian polemik sepak bola nasional.

"Besok, Rabu (16/1) saya akan langsung action dengan bertemu KOI/KONI serta Komunitas Olahraga. Saya tahu banyak masyarakat meragukan kemampuan saya tapi saya akan buktikan dengan tindakan," kata Roy Suryo di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dalam menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia pihaknya telah menyiapkan formula sendiri dan tidak akan menggunakan sistem yang dilakukan oleh pendahuluanya.

Jika diera Andi Mallarangeng dan Agung Laksono selalu memanggil pihak-pihak yang berselisih dalam hal ini PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Setelah bertemu KOI dan KONI saya akan sowan ke petinggi-petinggi yang berada dibalik sepak bola Indonesia. Saya ingin mendengarkan secara langsung apa yang diinginkan," katanya menambahkan.

Setelah bertemu pihak-pihak yang terkait dengan sepak bola Indonesia, Roy mengaku akan segera menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa secara langsung menilai apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalau perlu pertemuan nanti direkam. Setelah itu didengarkan ke masyarakat atau bahkan di upload ke youtube," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Pria yang juga dikenal sebagai ahli IT ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan waktu yang ada untuk membenahi persepakbolaan nasional. Apalagi waktu yang diberikan FIFA hanya sampai 13 Februari dan selanjutnya kasus ini dibawa ke sidang FIFA 20 Maret mendatang.

"Kami juga sudah mempelajari segala kemungkinan yang terjadi. Kami juga berusaha mencari data negara yang pernah terkena sanksi dan bagaimana penyelesaiannya," kata di sela lepas sambut Menpora.

Jika permasalah sepak bola Indonesia tidak bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal maka sanksi tegas dari FIFA akan diterima Indonesia. Dampaknya Indonesia tidak bisa lagi bertanding ditingkatan internasional.

(B016//D011)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

4,39 juta wajib pajak sudah lapor SPT per 21 Februari

23 February 2024 10:37 Wib

Roy Suryo dilaporkan ke polisi atas ujaran kebencian

03 January 2024 20:34 Wib

Mario Aji ingin nikmati momen balapan terakhir di Moto3

23 November 2023 19:12 Wib

Hakim perberat vonis terhadap Roy Suryo

10 February 2023 17:19 Wib, 2023

Mulai semester II-2023, pemerintah bakal pungut pajak natura

10 January 2023 23:04 Wib, 2023
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib