Dubai (ANTARA News)
- Serena Williams, petenis putri peringkat satu dunia, dan Victoria
Azarenka, satu-satunya petenis yang belum terkalahkan di tur putri tahun
ini, dijatuhi hukuman karena mengundurkan diri dari Dubai Terbuka.
Williams, yang mengalami masalah punggung dan mengundurkan diri pada Rabu, harus rela kehilangan bonus sebesar 50.000 dolar dari bonus pool WTA, dan nol poin dikenakan pada satu turnamen di kalkulasi peringkat dunianya.
Azarenka, yang betisnya bengkak dan mengundurkan diri pada Senin, kehilangan bonus sebesar 100.000 dolar dari bonus pool WTA, dan nol poin dikenakan pada satu turnamen di kalkulasi peringkatnya.
Hukuman lebih keras yang dikenakan pada Azarenka merefleksikan fakta bahwa dia untuk kedua kalinya secara berturut-turut mengundurkan diri dari Dubai Terbuka setelah terlambat mendaftar.
Direktur turnamen Salah Tahlak berkata, "Saya mengadakan pembicaraan konferensi dengan WTA di Florida dan mereka mengambil tindakan terhadap Azarenka, terkait pengunduran dirinya untuk kedua kalinya bsecara berturut-turut. Terdapat juga tindakan terhadap Williams."
"WTA meminta maaf kepada saya. Sangat disayangkan hal ini terjadi, namun terkadang lebih baik bagi mereka (para petenis) untuk tidak terlalu memaksakan diri. Itu dapat lebih baik untuk olahraga ini. Ketika saya melihat Serena, ia terlihat begitu buruk."
"Itu sangat mengecewakan baik untuk turnamen dan untuk para penggemar yang datang ke sini dari seluruh penjuru dunia. Namun kedua pemain telah berjanji kembali ke sini tahun depan, maka bagi saya permasalahan ini telah selesai."
Insiden-insiden itu merupakan pukulan terkini bagi kampanye peta jalan WTA untuk mengurangi jumlah petenis yang mengundurkan diri, sesuatu yang terlihat berjalan lancar selama tiga tahun terakhir.
Situasi menjadi lebih rumit dengan fakta bahwa Dubai Duty Free, sponsor Dubai terbuka, juga merupakan sponsor Tur WTA.
Bagaimanapun, denda tersebut terlihat hanya memiliki konsekuensi keuangan yang kecil ketika total bonus pool mencapai 4.900.000 dolar, dan kedua petenis itu juga telah menerima jutaan dolar per tahun dari uang hadiah serta sponsor.
Nol poin juga terlihat tidak berdampak besar, ketika dikalkulasi bersama dengan banyaknya kesuksesan yang mereka raih.
Williams, yang menggeser Azarenka dari peringkat satu dunia pada Senin, dipastikan menduduki posisi puncak tersbeut setidaknya sampai awal April akibat pengunduran diri petenis Belarus tersebut, demikian AFP.
(ANT)
Williams, yang mengalami masalah punggung dan mengundurkan diri pada Rabu, harus rela kehilangan bonus sebesar 50.000 dolar dari bonus pool WTA, dan nol poin dikenakan pada satu turnamen di kalkulasi peringkat dunianya.
Azarenka, yang betisnya bengkak dan mengundurkan diri pada Senin, kehilangan bonus sebesar 100.000 dolar dari bonus pool WTA, dan nol poin dikenakan pada satu turnamen di kalkulasi peringkatnya.
Hukuman lebih keras yang dikenakan pada Azarenka merefleksikan fakta bahwa dia untuk kedua kalinya secara berturut-turut mengundurkan diri dari Dubai Terbuka setelah terlambat mendaftar.
Direktur turnamen Salah Tahlak berkata, "Saya mengadakan pembicaraan konferensi dengan WTA di Florida dan mereka mengambil tindakan terhadap Azarenka, terkait pengunduran dirinya untuk kedua kalinya bsecara berturut-turut. Terdapat juga tindakan terhadap Williams."
"WTA meminta maaf kepada saya. Sangat disayangkan hal ini terjadi, namun terkadang lebih baik bagi mereka (para petenis) untuk tidak terlalu memaksakan diri. Itu dapat lebih baik untuk olahraga ini. Ketika saya melihat Serena, ia terlihat begitu buruk."
"Itu sangat mengecewakan baik untuk turnamen dan untuk para penggemar yang datang ke sini dari seluruh penjuru dunia. Namun kedua pemain telah berjanji kembali ke sini tahun depan, maka bagi saya permasalahan ini telah selesai."
Insiden-insiden itu merupakan pukulan terkini bagi kampanye peta jalan WTA untuk mengurangi jumlah petenis yang mengundurkan diri, sesuatu yang terlihat berjalan lancar selama tiga tahun terakhir.
Situasi menjadi lebih rumit dengan fakta bahwa Dubai Duty Free, sponsor Dubai terbuka, juga merupakan sponsor Tur WTA.
Bagaimanapun, denda tersebut terlihat hanya memiliki konsekuensi keuangan yang kecil ketika total bonus pool mencapai 4.900.000 dolar, dan kedua petenis itu juga telah menerima jutaan dolar per tahun dari uang hadiah serta sponsor.
Nol poin juga terlihat tidak berdampak besar, ketika dikalkulasi bersama dengan banyaknya kesuksesan yang mereka raih.
Williams, yang menggeser Azarenka dari peringkat satu dunia pada Senin, dipastikan menduduki posisi puncak tersbeut setidaknya sampai awal April akibat pengunduran diri petenis Belarus tersebut, demikian AFP.
(ANT)