Mediasi manajemen-karyawan Batavia gagal

Selasa, 26 Februari 2013 14:48 WIB

Tangerang (ANTARA News) - Proses mediasi antara karyawan dan PT Metro Batavia terkait tuntutan pembayaran pesangon yang difasilitasi oleh Disnaker Pemkot Tangerang, Banten, kembali gagal untuk kedua kalinya.

"Karena perwakilan dari perusahaan tidak hadir maka proses mediasi ini tidak bisa dilaksanakan," kata Mediator Hubungan Industrial Disnaker Kota Tangerang, Hilman Sony di Tangerang, Senin.

Meski demikian, kata Hilman, Disnaker Pemkot Tangerang akan kembali melayangkan surat panggilan yang ketiga kalinya pada minggu depan.

Jika dalam panggilan ketiga itu pihak PT Metro Batavia tidak kembali datang maka sesuai UU No.2 Tahun 2004, Disnaker akan melayangkan surat anjuran kepada perusahaan atas tuntutan para karyawan Batavia Air.

"Tuntutan mereka itukan meminta pesangon sesuai peraturan yang ada, namun sampai sekarang malah belum diberikan," ujar Hilman.

Akibat gagalnya proses media itu, puluhan karyawan Batavia yang hadir di kantor Disnaker Kota Tangerang, terlihat tampak kecewa.

Pengacara karyawan Batavia, Odi Hudianto menuturkan, jika proses menuntut pesangon akan terus dilakukan hingga adanya pencairan.

Dikatakannya, jumlah pesangon yang harus dibayarkan oleh pihak Batavia yang sebesar Rp 13 Miliar kepada 579 pekerja.

"Bila di jumlahkan untuk seluruh karyawan batavi di Indonesia yang berjumlah tiga ribuan, maka diperkirakan mencapai 65 miliar," katanya.

Odi menambahkan, bila dalam proses pemanggilan ketiga nantinya pihak perusahaan Batavia tidak hadir, maka karyawan akan melakukan aksi dengan menutup pintu masuk M1 bandara Soekarno Hatta.

"Harapan kami adalah agar perusahaan mendengarkan aspirasi kami termasuk pemerintah ikut serta membantu," ujarnya.
(ANT)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Barito Utara minta Wings Air buka rute Muara Teweh - Balikpapan

19 jam lalu

Berikut lima manfaat kesehatan dari konsumsi air kelapa

15 May 2024 13:14 Wib

DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut

07 May 2024 17:36 Wib

Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara

02 May 2024 16:29 Wib

BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir

01 May 2024 20:59 Wib
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 18 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib