Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta seluruh warga di daerah ini agar dapat waspada terhadap kenaikan debit air yang bisa terjadi secara signifikan.
"Berdasarkan informasi, saat ini sudah ada 14 kelurahan di Kota Palangka Raya yang terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam. Hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi warga," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi bersama BPBD Kota Palangka Raya terkait dengan mempertimbangkan penetapan status bencana.
Hal ini berkaitan dengan langkah-langkah pemerintah kota dalam menangani kondisi banjir yang ada di daerah ini agar tidak ada korban jiwa.
"Apakah akan dinaikkan menjadi status tanggap darurat atau tetap di status siaga masih dalam perumusan. Tentu kami harapkan ada langkah cepat dari pemerintah," ucapnya.
Baca juga: Legislator berharap kenaikan gaji mampu tingkatkan kesejahteraan guru
Hasan menambahkan, meski ada kenaikan debit air secara bertahap, aktivitas masyarakat Kota Palangka Raya saat ini masih terpantau berjalan dengan normal.
Namun berdasarkan hasil pantauan Pemerintah Kota Palangka Raya, banjir yang saat ini tengah melanda ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tidak seburuk seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
"Kalau di tahun sebelumnya itu kan air sudah masuk hingga ke pekarangan dan rumah warga. Namun tahun ini masih cukup terkendali," ujarnya.
Sekretaris PMI Kota Palangka Raya ini mengungkapkan rencana untuk melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) guna membantu warga yang terdampak jika kondisi banjir kian memburuk.
Dia juga mengharapkan, bahwa masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan situasi, mengingat curah hujan yang masih berpotensi meningkat, yakni dengan melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing, terutama jika banjir mulai mengancam aktivitas sehari-hari.
"Kami juga meminta untuk Pemerintah Kota Palangka Raya agar berkomitmen memberikan bantuan dan dukungan sesuai dengan perkembangan situasi banjir yang ada di lapangan," demikian Hasan.
Baca juga: Polda Kalteng amankan residivis narkoba di Palangka Raya
Baca juga: Ketua DAD Kalteng dirikan posko dan beri bantuan untuk korban banjir
Baca juga: Banyak masyarakat keluhkan kondisi Jalan Palangka Raya-Kurun