Jakarta (ANTARA) - Pengiriman bantuan musim dingin Aqsa Working Group (AWG) tahap 1 berupa selimut, pakaian dan sepatu untuk 60 anak dan 30 tenda pengungsi senilai 9.200 dolar AS (sekira Rp 151 juta) sudah tiba di Gaza utara, Senin (30/12).
"Bantuan musim dingin tahap 1 telah disalurkan dan diterima warga Gaza utara pada 30 Desember. Terima kasih rakyat Indonesia, semoga kebaikan tersebut dibalas Allah SWT," kata Ketua AWG Biro Gaza, Bilal Anbar dalam siaran pers AWG di Jakarta, Jumat.
Bilal juga mengapresiasi rakyat Indonesia yang selalu konsisten untuk membantu rakyat Palestina.
Sementara itu, Presidium AWG, Rifa Berliana Arifin berharap bantuan musim dingin untuk Palestina dapat terus berlanjut.
"Nominal yang kita berikan ini sangat kecil. Bahkan hingga miliaran pun belum mampu memenuhi semua kebutuhan rakyat Gaza. Alhamdulillah tahap pertama sudah disalurkan dan semoga segera berlanjut hingga tahap kedua dan ketiga," katanya.
Baca juga: PBB sebut Pendudukan Israel di Golan langgar perjanjian 1974
Baca juga: PBB kecam permukiman ilegal Israel di Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Baca juga: Standar ganda di Gaza rusak tatanan dunia
Lembaga kemanusiaan AWG bersama sayap keperempuanannya, Maemuna Center membuka donasi untuk membantu rakyat Palestina yang berjuang menghadapi cuaca ekstrem.
Di tengah genosida dan krisis kelaparan, kini rakyat Gaza juga harus berjuang menghadapi cuaca ekstrem yang mengancam nyawa, ungkap pernyataan lembaga tersebut.
Musim dingin di Palestina biasanya berlangsung selama tiga bulan mulai dari November sampai Februari dengan suhu yang bisa mencapai 0 derajat Celcius. Akan tetapi, musim dingin saat ini diprediksikan akan berlangsung hingga Maret 2025 sehingga Palestina akan sering dilanda hujan deras.
Terkait kondisi tersebut, AWG secara rutin mengirim bantuan ke wilayah Palestina setiap tahunnya dengan membuka donasi dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat dalam program tersebut melalui rekening Bank Syariah Indonesia 7203236594 a.n AQSA WORKING GROUP