Kuala Kapuas (ANTARA) - Puluhan ribu peserta didik di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, masuk dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peserta didik dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan di Kuala Kapuas, Jumat.
Untuk mendukung pelaksanaan program MBG tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, telah menyelesaikan rekap data peserta didik, sesuai dengan arahan dari Penjabat Bupati Kapuas Darliansjah, dalam menyusun data pelaksanaan program tersebut.
"Sesuai arahan Bapak Pj Bupati Kapuas pada rapat perdana setelah apel besar, kami telah menyelesaikan rekap data peserta didik di Kabupaten Kapuas. Data ini menjadi langkah awal dalam menyukseskan program MBG," katanya.
Berdasarkan data terakhir, jumlah peserta didik di Kabupaten Kapuas tercatat sebanyak 61.206 siswa, terdiri dari 31.958 siswa laki-laki dan 29.248 siswa perempuan. Data tersebut telah dirinci berdasarkan kecamatan, desa, dan satuan pendidikan, termasuk taman bermain, PKBN, jenjang PAUD, TK, SD, SMP, dan sistem SPS.
Baca juga: Legislator harapkan pembangunan Kapuas harus merata dan berkeadilan
"Data ini akan kami olah lebih lanjut sesuai dengan permintaan Badan Gizi Nasional (BGN). Kami harus menyiapkan informasi seperti nama sekolah, kepala sekolah, nomor kontak, alamat, jumlah siswa, dan jumlah guru di semua jenjang pendidikan," terangnya.
Aswan menegaskan, bahwa Dinas Pendidikan Kapuas siap melaksanakan arahan dari Pusat untuk langkah selanjutnya.
"Kami mendukung penuh program nasional ini, dan berharap dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta didik di Kapuas," ujarnya.
Program MBG merupakan inisiatif Pemerintah Pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pelaksanaannya akan melibatkan BGN untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi meningkatkan kualitas hidup peserta didik melalui gizi yang lebih baik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baca juga: Dinkes Kapuas peroleh nilai 82,49 indeks kepuasan masyarakat
Baca juga: Realisasi investasi di Kapuas tahun 2024 berhasil lampaui target
Baca juga: Pemkab Kapuas beri sanksi ke pelaksana pembangun dua proyek RTH