Lebih dari 900 bangkai babi ditemukan di Sungai Huangpu

Minggu, 10 Maret 2013 21:27 WIB

Moskow (ANTARA News) - Lebih dari 900 babi mati ditemukan di Sungai Huangpu yang merupakan sumber air minum penduduk Shanghai, kota di China yang berpenduduk paling padat, demikian laporan media setempat, Minggu.

Bangkai babi tersebut pertama kali terlihat di bagian Songjiang, hulu Huangpu, kata biro pasokan air kota, seperti yang dilaporkan oleh RIA Novosti.

Pihak biro mengatakan kualitas air tidak terpengaruh. Namun, otoritas perlindungan lingkungan dan pasokan air mengatakan mereka telah meningkatkan proses desinfeksi dan pemeriksaan kualitas pada pasokan air.

Komite Pertanian Shanghai mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan bio-safety pada babi-babi tersebutdan saat ini sedang menyelidiki dari mana hewan itu berasal.

Komite juga mengatakan mereka belum menerima laporan dari wabah epidemi hewan di Shanghai.

Laporan-laporan sebelumnya mengatakan, babi mati mungkin berasal dari satu peternakan di hulu sungai Huangpu.

Penerjemah : Askan Krisna

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPKP Kotim investigasi kematian ternak babi di Telawang

01 April 2024 19:29 Wib

Daerah ini larang warga membawa ternak babi dari luar kabupaten

04 February 2024 10:28 Wib

DPRD Kota Palangka Raya minta optimalkan peternak babi lokal

02 October 2023 18:49 Wib

Tersangka pembuat konten makan babi di tahan Kejari Palembang

10 July 2023 20:03 Wib

Umat Muslim "mubah" berjualan pakan babi wilayah minoritas

08 June 2023 15:07 Wib
Terpopuler

BMKG: Hujan ekstrem di Barito Utara baru terjadi dalam 37 tahun

Kabar Daerah - 12 May 2024 9:22 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 12 May 2024 17:17 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib