Sleman, Yogyakarta
(ANTARA News) - Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI
Hardiono Saroso, dan Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigadir Jenderal TNI
Adi Wijaya, meninjau LP Cebongan, Sleman.
(V001/A011)
Sabtu
dinihari ini terjadi penyerangan kelompok bersenjata api yang menewaskan
empat tahanan titipan Polda DIY. Begitu tiba di LP Cebongan, Saroso dan
rombongan langsung masuk ke lembaga pemasyarakatan itu, bersama
koleganya, Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Polisi Sabar Raharjo.
Selepas insiden bersenjata api itu, pengamanan ketat diterapkan di lembaga pemasyarakatan itu. Penyerangan bersenjata api terjadi di sana, terhadap empat empat tahanan titipan Polda DIY.
Selepas insiden bersenjata api itu, pengamanan ketat diterapkan di lembaga pemasyarakatan itu. Penyerangan bersenjata api terjadi di sana, terhadap empat empat tahanan titipan Polda DIY.
Mereka
tersangka pelaku pengeroyokan hingga meninggal terhadap anggota Kopassus
Grup II TNI-AD Kandang Menjangan, bernama Sersan Satu Santosa. Akibat
serangan bersenjata api itu, delapan petugas LP Cebongan luka.
Keempat tahanan --tersangka pelaku pengeroyokan terhadap anggota Kopassus TNI AD setempat itu-- tewas di ruang tahanan dengan kondisi luka tembak. "Semuanya adalah pelaku penganiayaan di Hugo's Cafe beberapa hari lalu," kata Raharjo.
Keempat tahanan --tersangka pelaku pengeroyokan terhadap anggota Kopassus TNI AD setempat itu-- tewas di ruang tahanan dengan kondisi luka tembak. "Semuanya adalah pelaku penganiayaan di Hugo's Cafe beberapa hari lalu," kata Raharjo.
Grup II Kopassus TNI
AD baru saja berganti komandan. Beberapa pekan lalu, serangan atas
Markas Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, juga terjadi dengan
tersangka pelaku diduga anggota TNI AD setempat.
(V001/A011)