Tabanan (ANTARA
News) - Sejumlah musisi jazz ternama Tanah Air memberikan pelatihan
dasar musik ini kepada anak-anak pemain rindik Desa Beraban, Tanah Lot,
Kabupaten Tabanan.
"Kami tidak hanya ingin menggelar pertunjukan saja namun juga bisa melebur dengan lingkungan sekitar melalui jazz clinic," kata Nugroho Santosa, ketua "Nirwana Bali Jazz Series (NBJS) ke-2, Sabtu.
Dia menambahkan, klinik jazz ini bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap musik tersebut, selain membentuk kolaborasi seniman tradisional Bali dengan musisi jazz ternama.
"Kami mencoba untuk bermain bersama dengan anak-anak pemain rindik itu pada saat pelatihan guna memberikan nuansa baru dalam bahwa kesenian itu banyak warnanya sehingga harus mencari suatu yang baru," kata musisi jazz Taufan Goenarso.
Musisi senior jazz Idang Rasjidi mengatakan, salah satu cara melestarikan kesenian tradisional adalah dengan menciptakan alat musik baru.
"Kami berharap dapat pelatihan itu nantinya para peserta bisa membuat sejarah dengan menampilkan kesenian tradisional dengan alat musik yang baru sehingga lebih menyemarakkan dunia berkesenian," kata Idang.
"Kami tidak hanya ingin menggelar pertunjukan saja namun juga bisa melebur dengan lingkungan sekitar melalui jazz clinic," kata Nugroho Santosa, ketua "Nirwana Bali Jazz Series (NBJS) ke-2, Sabtu.
Dia menambahkan, klinik jazz ini bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap musik tersebut, selain membentuk kolaborasi seniman tradisional Bali dengan musisi jazz ternama.
"Kami mencoba untuk bermain bersama dengan anak-anak pemain rindik itu pada saat pelatihan guna memberikan nuansa baru dalam bahwa kesenian itu banyak warnanya sehingga harus mencari suatu yang baru," kata musisi jazz Taufan Goenarso.
Musisi senior jazz Idang Rasjidi mengatakan, salah satu cara melestarikan kesenian tradisional adalah dengan menciptakan alat musik baru.
"Kami berharap dapat pelatihan itu nantinya para peserta bisa membuat sejarah dengan menampilkan kesenian tradisional dengan alat musik yang baru sehingga lebih menyemarakkan dunia berkesenian," kata Idang.