Jakarta (ANTARA
News) - Samsung Electronics dan Mozilla Research bekerja sama
menciptakan mesin perambah Internet baru bernama "Servo".
"Kami harus bersiap untuk mengambil keuntungan dari arsitektur komputasi mendatang yang cepat, multi-inti, dan beragam," sebut Chief Technology Officer Mozilla, Brendan Eich, di blog resmi Mozilla yang dipublikasikan Rabu.
Servo, menurut Eich, merupakan usaha Mozilla dan Samsung untuk membangun ulang perambah Internet baik dari celah keamanan maupun desain dasar perangkat-perangkat pararel.
"Untuk itu Servo ditulis dalam Rust, sebuah bahasa sistem aman yang dikembangkan Mozilla dan komunitas penggemar yang sedang tumbuh," kata Eich.
Perambah "Servo" dengan bahasa sistem Rust akan diterapkan untuk perangkat-perangkat Android dan ARM.
Eich tidak menyebut target peluncuran mesin perambahan baru itu untuk perangkat-perangkat Android ataupun ARM.
"Pada tahun depan, kami akan mempercepat penyelesaian revisi pertama untuk Rust. Sementara, kami akan menambahkan sumber-sumber tambahan ke Servo agar menjadi perambah cepat, aman dan menyenangkan," kata Eich. (I026)
"Kami harus bersiap untuk mengambil keuntungan dari arsitektur komputasi mendatang yang cepat, multi-inti, dan beragam," sebut Chief Technology Officer Mozilla, Brendan Eich, di blog resmi Mozilla yang dipublikasikan Rabu.
Servo, menurut Eich, merupakan usaha Mozilla dan Samsung untuk membangun ulang perambah Internet baik dari celah keamanan maupun desain dasar perangkat-perangkat pararel.
"Untuk itu Servo ditulis dalam Rust, sebuah bahasa sistem aman yang dikembangkan Mozilla dan komunitas penggemar yang sedang tumbuh," kata Eich.
Perambah "Servo" dengan bahasa sistem Rust akan diterapkan untuk perangkat-perangkat Android dan ARM.
Eich tidak menyebut target peluncuran mesin perambahan baru itu untuk perangkat-perangkat Android ataupun ARM.
"Pada tahun depan, kami akan mempercepat penyelesaian revisi pertama untuk Rust. Sementara, kami akan menambahkan sumber-sumber tambahan ke Servo agar menjadi perambah cepat, aman dan menyenangkan," kata Eich. (I026)
Penerjemah: Imam Santoso