Youtube beri tanda "khusus dewasa" untuk video David Bowie

Jumat, 10 Mei 2013 14:03 WIB

London (ANTARA Newss) - Video musik terbaru dari David Bowie, yang menampilkan sosoknya mirip Kristus sedang dikelilingi perempuan berbusana minim dan para pendeta di sebuah bar, mendapat tamparan dengan adanya peringatan "khusus dewasa" dalam pemeringkatan di laman YouTube, Rabu.

Video untuk album tunggal "The Next Day" itu sempat dihapus sementara dari tayangan dengan pengumuman bahwa isinya melanggar ketentuan layanan YouTube, kata humas musikus tersebut.

Tayangan video itu juga menampilkan artis Perancis peraih Oscar, Marion Cotillard sebagai perempuan yang mempunyai "stigmata" (tanda bekas luka Kristus akibat penyaliban, di kedua telapak tangan, kaki, dan lambung), juga Gary Oldman --yang berperan sebagai pendeta yang mengutuk David Bowie.

Juru bicara dari perusahaan Google Inc -- pemilik YouTube -- mengatakan video tersebut dihapus tetapi kemudian dikembalikan ke laman dengan pembatasan hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

"Dengan jumlah video yang masuk ke tempat kami sangat banyak, kadang kami membuat kekeliruan. Ketika kami mendapat pemberitahuan bahwa video itu terhapus karena kekeliruan, kami bertindak secepatnya untuk memasangnya kembali," katanya.

Video "The Next Day" itu, yang ditulis, digubah dan dibintangi oleh David Bowie, juga disutradarai oleh Floria Sigismondi.

David Bowie menghentak penggemarnya dan industri musik pada Januari lalu karena secara tak terduga mengeluarkan album tunggal "Where We Are Now" dalam perayaan ulang tahun ke 66 dan mengumumkan bahwa album baru itu akan diedarkan pada Maret.

Album barunya tersebut, yang juga bertajuk "The Next Day", menempatkannya kembali pada papan atas penyanyi Inggris untuk yang pertama setelah 20 tahun.

David Bowie menjauh dari sorotan sejak mendapat serangan jantung dalam pertunjukan keliling tahun 2004 dan penampilan panggungnya yang terakhir adalah tahun 2006.

The Next Day, yang diproduksi oleh mitra lamanya, Tony Visconti, adalah karya pertama setelah album "Reality" --yang dilansir sepuluh tahun silam dan merupakan lagu pertama yang mencapai puncak tangga lagu sejak lagunya "Black Tie White Noise" tahun 1993, demikian Reuters.

(M007/C003)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

YouTube merilis Shorts untuk pelanggan berbayar

29 March 2024 16:41 Wib

Video musik 'Lagi Syantik' Siti Badriah tembus 700 juta penayangan di YouTube

22 February 2024 9:22 Wib

Kini TikTok berevolusi jadi YouTube

30 January 2024 9:05 Wib

YouTube perlambat kualitas layanan pengguna yang aktifkan 'ads blocker'

14 January 2024 14:36 Wib

YouTube hadirkan fitur baru untuk jeda komentar video

08 December 2023 12:13 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib