Kanada peringatkan kemungkinan perang saudara Irak

Rabu, 22 Mei 2013 15:46 WIB

Ottawa, Kanada (ANTARA News) - Serentetan kekerasan yang mematikan bisa berisiko menceburkan Irak ke dalam perang saudara sektarian, kata diplomat tinggi Kanada, Selasa. Seorang warga Kanada merupakan salah satu korban terbaru kekerasan bersenjata itu.

"Situasi keamanan di Irak telah rapuh selama bertahun-tahun," kata Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird,  dalam satu pernyataan.

"Tetapi jenis kekerasan yang telah kita saksikan meningkat dalam beberapa hari terakhir ini sangat mengganggu dan berisiko mengembalikan negara ke perang saudara sektarian."

Irak sedang berjuang untuk mengatasi gelombang kerusuhan yang telah menewaskan 387 orang sejauh bulan ini, termasuk 21 yang meninggal pada Selasa.

Kekerasan di Irak telah menurun dari puncaknya pada 2006-2007, tetapi serangan-serangan masih umum terjadi, menewaskan lebih dari 200 orang pada lima bulan pertama tahun ini, menurut angka AFP.

Baird mengatakan beberapa kekerasan tampaknya terinspirasi kekuatan luar dan mendesak pemerintah Irak untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk meningkatkan keamanan.

Dia tidak mengidentifikasi warga Kanada yang tewas.

(H-AK)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Chris Evans merasa lebih bebas berperan sebagai penjahat

22 July 2022 15:21 Wib, 2022

Prabowo - Menhan AS bahas kerja sama pertahanan bilateral via telepon

01 April 2021 23:03 Wib, 2021

Jelang MU Vs Hull City, Phil Jones Dan Chris Smalling Akui Siap Tempur

10 January 2017 16:19 Wib, 2017
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib