Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J Austin III pada Rabu (31/3) melakukan percakapan melalui sambungan telepon untuk menegaskan kembali pentingnya hubungan pertahanan bilateral.
Juru Bicara Pentagon John Kirby dalam siaran persnya dari Kedutaan Amerika untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis, menyebutkan Menhan Austin dan Menhan Prabowo mendiskusikan kondisi keamanan di kawasan, termasuk situasi yang menantang di Laut China Selatan, serta kerja sama bilateral dalam bidang pertahanan.
Baca juga: Prabowo serahkan bantuan pesawat buatan PT DI ke AU Senegal
Menhan Austin, kata dia, menegaskan pentingnya pengembangan lebih lanjut hubungan pertahanan bilateral kedua negara serta menyoroti latihan utama antar angkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan pada Agustus 2021.
Hal itu sebagai peluang untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia.
Baca juga: Menhan Prabowo tinjau pengembangan lahan di Gumas bersama Gubernur Kalteng
Menhan Austin pun menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di Makassar dan Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Austin atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Menhan: Virus jadi ancaman senjata untuk hancurkan negara
Baca juga: Prabowo beri hormat tenaga medis melawan COVID-19 di tengah perayaan Idul Fitri
Prabowo - Menhan AS bahas kerja sama pertahanan bilateral via telepon
Menhan Prabowo Subianto saat menyampaikan kebijakan pertahanan negara Tahun 2021 dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13-1-2021). ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan/pri.
Hal itu sebagai peluang untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia.
