Gambia larang impor beras mulai 2016

Selasa, 18 Juni 2013 15:02 WIB

Banjul, Gambia (ANTARA News) - Presiden Gambia Yahya Jammeh mengatakan jika negara Afrika barat itu akan melarang impor beras mulai tahun 2016, dalam upaya untuk mendorong permintaan produk lokal dan menuju swasembada.

"Mulai tahun 2016, kami akan melarang impor beras ke negara ini dalam rangka untuk memperkuat industri pangan lokal serta meningkatkan swasembada pangan dan kesehatan yang baik," kata Presiden dalam pidato, Minggu, yang dipublikasikan oleh GRTS.

Beras adalah salah satu makanan pokok rakyat Gambia, namun negara ini hanya menghasilkan sejumlah kecil dari apa yang dikonsumsi oleh populasi.

Impor beras terutama dari Asia Tenggara telah dilakukan untuk memenuhi permintaan beras dalam negeri.

Menurut data resmi, sampai dengan tahun 2009, beras impor masih memimpin daftar hasil pertanian yang diimpor oleh negara itu.

Pertanian menyumbang 26 persen dari pengeluaran negara itu. Sektor itu juga mempekerjakan tiga perempat dari jumlah penduduk kelompok pekerja.

Pengumuman Jammeh itu dilakukan hanya sepekan setelah negara itu melarang impor paha ayam beku.

Gambia telah menghentikan impor unggas tersebut setelah mengusir salah satu bisnis yang paling kuat di negera tersebut karena menyimpan bahan makanan beberapa bulan setelah melewati tanggal kadaluarsa.

Kasus itu telah mengejutkan komunitas bisnis di negara terkecil di Afrika tersebut, yang mana pengecer dan masyarakat miskin mengandalkan barang impor murah untuk menjaga pengeluaran, demikian seperti yang dikutip dari AFP.


Penerjemah: GNC Aryani

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dewan Pers larang PWI gunakan kantor sampai gelar UKW

3 jam lalu

Dishub Kotim larang kendaraan berat melintasi jalan dalam kota

15 August 2024 20:37 Wib

Disdik Kotim imbau orang tua larang anak ke sekolah mengendarai sepeda listrik

06 August 2024 21:17 Wib

PBNU larang kutip iuran warga untuk kegiatan organisasi

28 July 2024 15:56 Wib

Presiden Jokowi larang berjudi karena mempertaruhkan uang dan masa depan

13 June 2024 19:59 Wib
Terpopuler

Nomor urut 4 diyakini bawa kemenangan bagi ASRI di Pilkada Kalteng

Kabar Daerah - 25 September 2024 20:43 Wib

DPRD minta Pemkot Palangka Raya gencar beri peringatan dini terkait cacar monyet

Kabar Daerah - 26 September 2024 21:48 Wib

Fadillah Arbi disiapkan ikut jejak Mario Aji di Moto2

Olahraga - 29 September 2024 21:44 Wib

Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikan

Nasional - 30 September 2024 17:33 Wib

Sektor jasa keuangan Kalteng stabil, disertai kinerja bertumbuh dan likuiditas memadai

Kabar Daerah - 22 jam lalu