Manado (ANTARA
News) - Amerika Serikat (AS) siap membantu Sulawesi Utara (Sulut) untuk
bidang pendidikan dengan mengirimkan tenaga sukarelawan mengajar bahasa
Inggris.
"Kami punya program nama peacecorp, dan di situ ada para tenaga sukarelawan yang mau mengajar bahasa Inggris, bersedia ditempatkan dimana saja," kata Konjen Amerika, Surabaya, Joaquin Monserrate, di Manado, Selasa.
Joaquin mengatakan, program ini untuk saling membantu, mengajar dan mengenal, sehingga bisa menciptakan perdamaian dunia, dan mereka mengajar Bahasa Inggris untuk para siswa di SD sampai SMA.
Menurutnya di Jawa Timur, sudah ada tenaga pengajar bahasa Inggris, tepatnya di Banyuwangi, dan tinggal bersama penduduk di wilayah tersebut, sehingga bisa beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya, tempat mengajar.
Konjen berharap, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Wali Kota Manado Vicky Lumentut, bisa menyampaikan permohonan untuk minta bantuan tenaga pengajar sukarelawan dari program peacecorp tersebut, sehingga bisa membantu masyarakat daerah ini.
"Kami sangat peduli dan mendukung pengembangan pendidikan, dan di kawasan timur yang menjadi wilayah kerja kami tentu kami harapkan dapat memberikan bantuan, sehingga bisa membuang hambatan dan mengalahkan tantangan dalam dunia pendidikan yang menjadi masalah di wilayah ini," kata Konjen.
Salah tenaga sukarelawan pengajar Bahasa Inggris dari Amerika bernama Ryan, mengaku sudah dua tahun mengajar di Banyuwangi di sebuah Madrasah Aliyah Negeri dan senang bisa berbagi pengetahuan dengan siswa di sana.
Ia mengatakan, mereka ditempatkan dimana saja di Indonesia, dan berusaha menyesuaikan diri untuk bekerja mengajar para siswa, sehingga bisa meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris yang baik dan benar.
"Kami punya program nama peacecorp, dan di situ ada para tenaga sukarelawan yang mau mengajar bahasa Inggris, bersedia ditempatkan dimana saja," kata Konjen Amerika, Surabaya, Joaquin Monserrate, di Manado, Selasa.
Joaquin mengatakan, program ini untuk saling membantu, mengajar dan mengenal, sehingga bisa menciptakan perdamaian dunia, dan mereka mengajar Bahasa Inggris untuk para siswa di SD sampai SMA.
Menurutnya di Jawa Timur, sudah ada tenaga pengajar bahasa Inggris, tepatnya di Banyuwangi, dan tinggal bersama penduduk di wilayah tersebut, sehingga bisa beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya, tempat mengajar.
Konjen berharap, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Wali Kota Manado Vicky Lumentut, bisa menyampaikan permohonan untuk minta bantuan tenaga pengajar sukarelawan dari program peacecorp tersebut, sehingga bisa membantu masyarakat daerah ini.
"Kami sangat peduli dan mendukung pengembangan pendidikan, dan di kawasan timur yang menjadi wilayah kerja kami tentu kami harapkan dapat memberikan bantuan, sehingga bisa membuang hambatan dan mengalahkan tantangan dalam dunia pendidikan yang menjadi masalah di wilayah ini," kata Konjen.
Salah tenaga sukarelawan pengajar Bahasa Inggris dari Amerika bernama Ryan, mengaku sudah dua tahun mengajar di Banyuwangi di sebuah Madrasah Aliyah Negeri dan senang bisa berbagi pengetahuan dengan siswa di sana.
Ia mengatakan, mereka ditempatkan dimana saja di Indonesia, dan berusaha menyesuaikan diri untuk bekerja mengajar para siswa, sehingga bisa meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris yang baik dan benar.