Qingdao (ANTARA
News) - Dalian Wanda Group, yang dimiliki oleh orang terkaya di China,
Wang Jianlin, Minggu, mengumumkan rencana untuk membangun studio film
yang terbesar di dunia di kota pesisir timur di Qingdao.
Konglomerat properti dan hiburan itu bermaksud untuk menginvestasikan 30 miliar yuan (hampir lima miliar dolar AS) di Qingdao Oriental Movie Metropolis, yang akan terdiri dari 20 studio termasuk satu - yang Wanda sebut akan menjadi terbesar di dunia dengan luas 10.000 meter persegi dan satu panggung bawah air permanen.
Area seluas 540 hektare itu akan mencakup sebuah bioskop, museum lilin, pusat pameran, klub kapal pesiar, hotel dan fasilitas budaya serta wisata lainnya.
Pembangunan diharapkan selesai pada 2017. Studio tersebut akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 30 kelompok produksi asing dan setidaknya 100 tim dalam negeri setiap tahunnya.
Wang, yang mengakuisisi operator cinema yang berbasis di Amerika tahun lalu, AMC, memiliki harapan tinggi untuk industri film China.
Ia memperkirakan film terlaris negeri itu akan melampaui Amerika Serikat pada tahun 2018. Dia mengharapkan pendapatan film domestik menjadi dua kali lipat dari AS pada tahun 2023.
Studio tersebut adalah strategi Wang untuk pengembangan budaya dan upaya guna menciptakan merek bagi kebudayaan China.
Dengan potensi besar yang datang dari populasi 1,3 miliar, industri film global akan mengakui bahwa semakin cepat Anda bermitra dengan China, semakin cepat pula Anda menghasilkan lebih banyak uang, katanya, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Penerjemah: Askan Krisna
Konglomerat properti dan hiburan itu bermaksud untuk menginvestasikan 30 miliar yuan (hampir lima miliar dolar AS) di Qingdao Oriental Movie Metropolis, yang akan terdiri dari 20 studio termasuk satu - yang Wanda sebut akan menjadi terbesar di dunia dengan luas 10.000 meter persegi dan satu panggung bawah air permanen.
Area seluas 540 hektare itu akan mencakup sebuah bioskop, museum lilin, pusat pameran, klub kapal pesiar, hotel dan fasilitas budaya serta wisata lainnya.
Pembangunan diharapkan selesai pada 2017. Studio tersebut akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 30 kelompok produksi asing dan setidaknya 100 tim dalam negeri setiap tahunnya.
Wang, yang mengakuisisi operator cinema yang berbasis di Amerika tahun lalu, AMC, memiliki harapan tinggi untuk industri film China.
Ia memperkirakan film terlaris negeri itu akan melampaui Amerika Serikat pada tahun 2018. Dia mengharapkan pendapatan film domestik menjadi dua kali lipat dari AS pada tahun 2023.
Studio tersebut adalah strategi Wang untuk pengembangan budaya dan upaya guna menciptakan merek bagi kebudayaan China.
Dengan potensi besar yang datang dari populasi 1,3 miliar, industri film global akan mengakui bahwa semakin cepat Anda bermitra dengan China, semakin cepat pula Anda menghasilkan lebih banyak uang, katanya, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Penerjemah: Askan Krisna