Xi`an (ANTARA News)
- Gelombang serangan tawon sejak bulan Juli lalu telah mengakibatkan
tewasnya 19 orang di Kota Ankang, Provinsi Shaanxi, China Barat, kata
Departemen Kesehatan setempat pada Jumat.
Rumah sakit di kota tersebut telah menerima sebanyak 583 pasien, 70 di antara mereka masih dirawat, demikian pernyataan beberapa pejabat seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Para ahli setempat mengatakan peningkatan vegetasi mungkin menjadi sebab peningkatan serangan tawon, yang mereka sebut sebagai serangga agresif yang biasanya aktif pada musim panas dan gugur.
Untuk melindungi warganya, Departemen Pemadam Kebakaran di kota tersebut telah membantu memindahkan lebih dari 300 sarang lebah. Tiga rumah sakit juga telah disiagakan untuk merawat korban serangan tawon.
(Uu.C003)
Rumah sakit di kota tersebut telah menerima sebanyak 583 pasien, 70 di antara mereka masih dirawat, demikian pernyataan beberapa pejabat seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Para ahli setempat mengatakan peningkatan vegetasi mungkin menjadi sebab peningkatan serangan tawon, yang mereka sebut sebagai serangga agresif yang biasanya aktif pada musim panas dan gugur.
Untuk melindungi warganya, Departemen Pemadam Kebakaran di kota tersebut telah membantu memindahkan lebih dari 300 sarang lebah. Tiga rumah sakit juga telah disiagakan untuk merawat korban serangan tawon.
(Uu.C003)