Ada korban, masyarakat Palangka Raya diminta waspadai sengatan tawon vespa
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Koordinator Call Center 112, Sucipto mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah setenpat, agar dapat mewaspadai keberadaan sarang tawon vespa.
"Kalau seseorang tersengat tawon, bisa membuat korbannya jatuh pingsan," kata Sucipto di Palangka Raya, Jumat.
Dia pun membenarkan bahwa baru-baru ini ada seseorang tukang kebun yang tersengat tawon vespa saat membersihkan kebun milik salah seorang warga di Jalan, Manunggal VI, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Usai menerima laporan dari korban, Tim Call Center 112 Kota Palangka Raya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di dinding pagar warga setempat.
"Setelah kami lakukan survei, kemudian kami menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut Sucipto mengatakan, menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, dirinya bersama tim kemudian melakukan penyemprotan racun serangga ke dalam sarang tawon.
Hal tersebut dilakukan, untuk membuat tawon lumpuh sementara dan memudahkan petugas untuk mengevakuasi sarang tawon dari pagar rumah warga.
"Alhamdulillah kami dapat mengevakuasi sarang tawon tanpa adanya korban sengatan," ujarnya.
Jika terdapat masyarakat yang tersengat tawin vespa, dia menyarankan agar warga segera menggosokkan bagian tubuh yang tersengat menggunakan biji asam jawa.
Baca juga: Polisi ringkus sindikat pelaku pecah kaca mobil di Palangka Raya
Warga dapat membelah biji asam jawa tersebut, kemudian menempelkannya ke bagian yang tersengat tawon vespa. Pasalnya, biji asam jawa dapat menghisap racun tawin vespa.
"Kalau sengatan terlalu parah, warga dapat meminum obat peredam nyeri," ujarnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada warga, agar tidak menganggap remeh keberadaan sarang tawon vespa. Warga diminta segera melapor ke Call Center 112, agar dapat segera ditangani.
"Semoga dengan ini warga menjadi semakin tahu akan bahaya dari sengatan tawon vespa," demikian Sucipto.
Baca juga: Kejari Palangka Raya eksekusi hukuman dua terpidana Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pelatihan rescue Basarnas di Buper
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya turut salurkan bantuan ke korban banjir
"Kalau seseorang tersengat tawon, bisa membuat korbannya jatuh pingsan," kata Sucipto di Palangka Raya, Jumat.
Dia pun membenarkan bahwa baru-baru ini ada seseorang tukang kebun yang tersengat tawon vespa saat membersihkan kebun milik salah seorang warga di Jalan, Manunggal VI, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Usai menerima laporan dari korban, Tim Call Center 112 Kota Palangka Raya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di dinding pagar warga setempat.
"Setelah kami lakukan survei, kemudian kami menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut Sucipto mengatakan, menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, dirinya bersama tim kemudian melakukan penyemprotan racun serangga ke dalam sarang tawon.
Hal tersebut dilakukan, untuk membuat tawon lumpuh sementara dan memudahkan petugas untuk mengevakuasi sarang tawon dari pagar rumah warga.
"Alhamdulillah kami dapat mengevakuasi sarang tawon tanpa adanya korban sengatan," ujarnya.
Jika terdapat masyarakat yang tersengat tawin vespa, dia menyarankan agar warga segera menggosokkan bagian tubuh yang tersengat menggunakan biji asam jawa.
Baca juga: Polisi ringkus sindikat pelaku pecah kaca mobil di Palangka Raya
Warga dapat membelah biji asam jawa tersebut, kemudian menempelkannya ke bagian yang tersengat tawon vespa. Pasalnya, biji asam jawa dapat menghisap racun tawin vespa.
"Kalau sengatan terlalu parah, warga dapat meminum obat peredam nyeri," ujarnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada warga, agar tidak menganggap remeh keberadaan sarang tawon vespa. Warga diminta segera melapor ke Call Center 112, agar dapat segera ditangani.
"Semoga dengan ini warga menjadi semakin tahu akan bahaya dari sengatan tawon vespa," demikian Sucipto.
Baca juga: Kejari Palangka Raya eksekusi hukuman dua terpidana Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pelatihan rescue Basarnas di Buper
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya turut salurkan bantuan ke korban banjir