Jakarta (ANTARA) - Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) nasional 2025 ke sejumlah destinasi wisata di Bali pada 30 November hingga 2 Desember 2025 guna mendorong penguatan koperasi perempuan di seluruh Indonesia.
"Koperasi adalah pilar strategis untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan perempuan Indonesia. Pentingnya evaluasi program koperasi di seluruh DPW sebagai tindak lanjut Rakernas 2025, serta mengapresiasi kehadiran pemerintah daerah Bali yang terus menjadi role model pemberdayaan perempuan berbasis koperasi," kata Ketua Umum DPP GWS, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MPd, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Giwo menjelaskan bahwa kegiatan ini berpusat di Bumi Ubud Resort dan diikuti oleh jajaran DPP, DPW GWS dari seluruh Indonesia, serta berbagai tokoh perempuan dan pemangku kepentingan di bidang koperasi dan UMKM.
Di sana rombongan mengunjungi UMKM Kabupaten Klungkung serta Pasar Seni Klungkung. Dalam kunjungan ini, disambut langsung oleh Ibu Bupati Klungkung Ibu Ayu Suwirta dan Ibu Wakil Bupati Klungkung Ibu Ida Ayu Made Padmini, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan aktivitas GWS di wilayahnya.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk melihat praktik ekonomi perempuan Bali yang kreatif dan mandiri, sekaligus memperkuat kerja sama antara GWS dan pemerintah daerah.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada 2 Desember 2025 dengan kunjungan ke Kintamani, Pasar Sukawati, dan Jimbaran yang menjadi bagian dari pembelajaran lapangan mengenai ekosistem UMKM dan potensi usaha perempuan Bali.
Agenda di tutup dengan pemaparan presentasi DPW mengenai Koperasi yg berjalan. Forum ini menjadi ruang evaluasi bersama tentang kondisi koperasi di tiap wilayah, termasuk capaian, kendala, serta rencana penguatan kelembagaan untuk tahun mendatang. Presentasi ini memperlihatkan komitmen seluruh DPW dalam memperbaiki tata kelola koperasi agar lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada sesi talkshow dan diskusi menghadirkan narasumber dari DPW Jawa Tengah dan Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali, yang memberikan pemaparan mengenai pengembangan koperasi perempuan, peningkatan kapasitas anggota, dan penguatan ekosistem ekonomi berbasis gotong royong."Melalui rangkaian kegiatan ini, GWS menegaskan komitmennya untuk terus memperluas ruang gerak perempuan dalam pembangunan ekonomi nasional melalui koperasi, pendidikan, dan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah," ujar Giwo.
