Jakarta (ANTARA
News) - Akademisi dan insinyur dari Universitas Tokyo di Jepang
menciptakan tiga robot yang membentuk band futuristik Z-Machines.
Ketiga robot yang dinamai Mach, Ashura, dan Cosmo itu tampil di Maker Faire Tokyo di National Museum of Emerging Science and Innovation pada Minggu (4/11), empat bulan setelah penampilan pertama mereka di kota yang sama.
Mach adalah robot gitaris yang memiliki 78 jari dan 12 pik, wajahnya layar komputer dan rangkaian kabel-kabel panjang serupa rambut.
Sementara Cosmo adalah pemain kibor yang dapat memancarkan sinar dari matanya dan Ashura pemain drum Ashura dapat bermain empat kali lebih cepat daripada manusia dengan enam tangan dan 21 stik drum.
Robot yang produksinya disponsori oleh pembuat minuman beralkohol populer di Jepang, Zima, itu diprogram untuk tampil sesuai dengan reaksi penonton, demikian seperti dilansir DailyMail.
Dalam satu penampilan, para robot akan bermain lebih kencang saat penonton mengangkat botol-botol Zima.
Ketiga robot yang dinamai Mach, Ashura, dan Cosmo itu tampil di Maker Faire Tokyo di National Museum of Emerging Science and Innovation pada Minggu (4/11), empat bulan setelah penampilan pertama mereka di kota yang sama.
Mach adalah robot gitaris yang memiliki 78 jari dan 12 pik, wajahnya layar komputer dan rangkaian kabel-kabel panjang serupa rambut.
Sementara Cosmo adalah pemain kibor yang dapat memancarkan sinar dari matanya dan Ashura pemain drum Ashura dapat bermain empat kali lebih cepat daripada manusia dengan enam tangan dan 21 stik drum.
Robot yang produksinya disponsori oleh pembuat minuman beralkohol populer di Jepang, Zima, itu diprogram untuk tampil sesuai dengan reaksi penonton, demikian seperti dilansir DailyMail.
Dalam satu penampilan, para robot akan bermain lebih kencang saat penonton mengangkat botol-botol Zima.