Alat tangkap Ikan Nelayan Bajo Dituduh Rusak Lingkungan

Selasa, 12 November 2013 15:07 WIB

Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Alat tangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan Bajo  rata-rata tidak ramah lingkungan dan cara yang mereka lakukan cenderung melanggar aturan.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Antropologi Universitas Haluoleo Kendari, saat menjadi pembicara pada Seminar Internasional Suku Bajo di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berakhir Jumat malam.

"Hasil penelitian yang kami lakukan di beberapa perkampungan Bajo di di Indonesia, 90 persen nelayan Bajo menangkap ikan menggunakan bahan peledak atau bom," kata Prof Dr Nasaruddin Suyuti, Msi pada seminar tersebut.

Jika kebiasaan menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan tersebut atau melanggar aturan itu tidak segera dihentikan kata dia, masa depan masyarakat Bajo yang sepenuhnya menggantungkan hidup dari sumber daya kelautan akan terancam kesulitan hidup.

Dampaknya yang lebih jauh lanjutnya, masyarakat Bajo akan tetap hidup di bawah garis kemiskinan akibat sumber daya kelautan yang tersedia di wilayah perairan laut, mengalami penurunan populasi dan terancam punah.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi tangkap pria penikam mantan istri di Semarang

25 April 2024 20:02 Wib

Densus 88 kembali tangkap tersangka kelompok Jamaah Islamiyah

19 April 2024 18:46 Wib

Densus 88 tangkap tujuh teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng

18 April 2024 14:38 Wib

Selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia, polisi tangkap 5 tersangka

17 April 2024 12:52 Wib

Tim Saber Pungli tangkap seorang pemuda di kawasan wisata

17 April 2024 11:46 Wib
Terpopuler

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Teras Narang: Kerja sama RI-RRT kembangkan pertanian di Kalteng patut diapresiasi

Kabar Daerah - 24 April 2024 14:22 Wib

Gibran sebut ada serangkaian pertemuan setelah penetapan di KPU

Kabar Daerah - 23 April 2024 12:38 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:22 Wib