Jakarta (ANTARA
News) - Aktris Pevita Pearce sempat ingin mundur ketika dipercaya
menjadi tokoh utama di film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".
Pevita bermain sebagai Hayati, seorang gadis Minang keturunan bangsawan. Film itu merupakan adaptasi dari novel karya Buya HAMKA.
Lahir dan besar di Jakarta, Pevita mengalami kesulitan memahami kehidupan di tahun 30-an, ditambah latar Hayati yang tinggal di Sumatera Barat.
Apalagi, lanjutnya, buku itu sangat terkenal. Kesuksesan buku itu menjadi motivasi sekaligus beban baginya untuk bermain dalam film tersebut.
"Saya nggak pede. Hampir tiap hari saya nangis," kata Pevita saat menggelar jumpa media di Jakarta, sore ini.
Puncaknya, seminggu sebelum pengambilan gambar, ia menemui sutradara Sunil Soraya untuk menyatakan ketidaksanggupannya terlibat dalam proyek tersebut.
Sang sutradar akhirnya berhasil meyakinkan Pevita untuk tetap main dalam "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".
"Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" yang dibintangi Pevita, Reza Rahadian, dan Herjunot Ali ini akan tayang di bioskop mulai 19 Desember 2013.
Pevita bermain sebagai Hayati, seorang gadis Minang keturunan bangsawan. Film itu merupakan adaptasi dari novel karya Buya HAMKA.
Lahir dan besar di Jakarta, Pevita mengalami kesulitan memahami kehidupan di tahun 30-an, ditambah latar Hayati yang tinggal di Sumatera Barat.
Apalagi, lanjutnya, buku itu sangat terkenal. Kesuksesan buku itu menjadi motivasi sekaligus beban baginya untuk bermain dalam film tersebut.
"Saya nggak pede. Hampir tiap hari saya nangis," kata Pevita saat menggelar jumpa media di Jakarta, sore ini.
Puncaknya, seminggu sebelum pengambilan gambar, ia menemui sutradara Sunil Soraya untuk menyatakan ketidaksanggupannya terlibat dalam proyek tersebut.
Sang sutradar akhirnya berhasil meyakinkan Pevita untuk tetap main dalam "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".
"Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" yang dibintangi Pevita, Reza Rahadian, dan Herjunot Ali ini akan tayang di bioskop mulai 19 Desember 2013.