Jakarta (ANTARA
News) - Aktris pendatang baru Amanda Sutanto harus bolak-balik
Jakarta-Bontang untuk menjalani syuting film "12 Menit: Kemenangan untuk
Selamanya".
Dalam film itu, Amanda berperan sebagai field commander Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (BPKT). Untuk keperluan syuting, ia pun terbang ke Bontang, Kalimantan Timur, setiap Jumat malam dan kembali ke Jakarta Senin pagi.
Amanda yang berusia 18 tahun ini sama sekali belum mengenal marching band.
"Aku nggak main marching band dan belum pernah main film. Harus belajar dalam waktu sangat singkat, harus dilihat setara dengan senior. Sulit sekali," kata Amanda saat jumpa pers peluncuran film tersebut.
Saat syuting film barulah Amanda tahu bahwa anggota marching band sangat serius ketika berlatih. "Kalau salah, ulang dari awal. Kadang sampai malam kalau belum dapat yang bagus," ceritanya.
Dalam film itu, Amanda dan teman-temannya berjuang untuk keluar sebagai juara di kompetisi Grand Prix Marching Band di Jakarta. Menurutnya, mengejar mimpi sangatlah penting.
"Kalau sudah punya mimpi, prosesnya harus dilewati," tutupnya.
Dalam film itu, Amanda berperan sebagai field commander Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (BPKT). Untuk keperluan syuting, ia pun terbang ke Bontang, Kalimantan Timur, setiap Jumat malam dan kembali ke Jakarta Senin pagi.
Amanda yang berusia 18 tahun ini sama sekali belum mengenal marching band.
"Aku nggak main marching band dan belum pernah main film. Harus belajar dalam waktu sangat singkat, harus dilihat setara dengan senior. Sulit sekali," kata Amanda saat jumpa pers peluncuran film tersebut.
Saat syuting film barulah Amanda tahu bahwa anggota marching band sangat serius ketika berlatih. "Kalau salah, ulang dari awal. Kadang sampai malam kalau belum dapat yang bagus," ceritanya.
Dalam film itu, Amanda dan teman-temannya berjuang untuk keluar sebagai juara di kompetisi Grand Prix Marching Band di Jakarta. Menurutnya, mengejar mimpi sangatlah penting.
"Kalau sudah punya mimpi, prosesnya harus dilewati," tutupnya.