Berlin (ANTARA
News) - Legenda Formula 1 Michael Schumacher, yang terbaring dalam
keadaan koma di rumah sakit Prancis sejak mengalami kecelakaan saat
melakukan ski pada Desember, telah menaklukkan infeksi paru-paru,
demikian dilaporkan harian Jerman Bild pada Jumat.
Surat kabar itu melaporkan dua hari sebelumnya bahwa Schumacher mengalami pneumonia yang terkontraksi pada pekan lalu, namun pada Jumat disebutkan bahwa infeksi tersebut telah terjadi lebih awal dan "pada pekan ini tidak lagi menjadi bahaya akut."
"Oleh karena itu Schumi telah memenangi pertarungan melawan pneumonia," kata harian laris tersebut, yang menggunakan nama panggilan populer bagi pebalap Jerman itu.
Schumacher telah berada di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Grenoble sejak kecelakaan yang menimpanya pada 29 Desember di resor Meribel di Alpen, di mana kepalanya membentur batu pada kecepatan cukup tinggi sehingga benturan itu merusak helmnya.
Setelah menjalani operasi untuk mengurangi pendarahan dan memar-memar, ia ditempatkan dalam unit yang menangani masalah koma dan suhu tubuhnya diturunkan untuk mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut.
Juru bicara Schumacher seperti dilansir AFP berkata pada 20 Januari bahwa obat-obatan yang digunakannya untuk menjaga dirinya tetap koma telah dikurangi untuk berupaya mengembalikan kesadarannya.
Keluarganya berkata pada Kamis bahwa ia "masih dalam proses penyadaran" yang akan memerlukan waktu yang cukup lama.
(Uu.H-RF/D011)
Surat kabar itu melaporkan dua hari sebelumnya bahwa Schumacher mengalami pneumonia yang terkontraksi pada pekan lalu, namun pada Jumat disebutkan bahwa infeksi tersebut telah terjadi lebih awal dan "pada pekan ini tidak lagi menjadi bahaya akut."
"Oleh karena itu Schumi telah memenangi pertarungan melawan pneumonia," kata harian laris tersebut, yang menggunakan nama panggilan populer bagi pebalap Jerman itu.
Schumacher telah berada di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Grenoble sejak kecelakaan yang menimpanya pada 29 Desember di resor Meribel di Alpen, di mana kepalanya membentur batu pada kecepatan cukup tinggi sehingga benturan itu merusak helmnya.
Setelah menjalani operasi untuk mengurangi pendarahan dan memar-memar, ia ditempatkan dalam unit yang menangani masalah koma dan suhu tubuhnya diturunkan untuk mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut.
Juru bicara Schumacher seperti dilansir AFP berkata pada 20 Januari bahwa obat-obatan yang digunakannya untuk menjaga dirinya tetap koma telah dikurangi untuk berupaya mengembalikan kesadarannya.
Keluarganya berkata pada Kamis bahwa ia "masih dalam proses penyadaran" yang akan memerlukan waktu yang cukup lama.
(Uu.H-RF/D011)