Perbaikan mobil F1 Mick Schumacher capai satu juta dolar usai alami kecelakaan
Jakarta (ANTARA) - Kecelakaan Mick Schumacher pada kualifikasi Grand Prix Arab Saudi akhir pekan lalu bisa menjadi pukulan satu juta dolar AS bagi Haas, menurut bos tim tersebut Guenther Steiner dikutip Reuters, Selasa.
Pebalap Jerman itu absen pada balapan Minggu di Jeddah, meskipun tidak terluka dalam benturan, karena mobil yang hancur membutuhkan perbaikan total.
"Sasisnya sendiri sepertinya tidak rusak, struktur benturan samping... mesinnya juga, saya diberitahu Ferrari, tampaknya baik-baik saja, baterainya juga, dan sisanya rusak," kata Steiner kepada wartawan.
“Saya kira biayanya masih lumayan tinggi karena semua suspensi hilang, kecuali kiri depan. Saya kira masih ada apa-apa di sana. Sisanya seperti bubuk, bubuk karbon.
"Saya belum tahu soal uang, tetapi mobil-mobil ini, antara gearbox, seluruh bodywork hilang, radiator ... saya akan katakan antara setengah juta hingga satu juta (dolar)," tambah Steiner ketika ditanya tentang biaya suku cadang baru.
Haas yang ditenagai Ferrari, yang finis terakhir pada 2021 tanpa mencetak poin, telah membuat awal yang baik pada musim ini dan berada di urutan kelima secara keseluruhan dengan Kevin Magnussen dari Denmark mencetak poin di Bahrain dan Arab Saudi.
Steiner mengatakan Haas akan membawa peningkatan ke mobil tersebut tetapi semuanya perlu dikelola dengan hati-hati untuk memaksimalkan kinerja di bawah anggaran karena masih tersisa 21 balapan.
Babak selanjutnya adalah Australian Grand Prix di Melbourne pada 10 April.
Pebalap Jerman itu absen pada balapan Minggu di Jeddah, meskipun tidak terluka dalam benturan, karena mobil yang hancur membutuhkan perbaikan total.
"Sasisnya sendiri sepertinya tidak rusak, struktur benturan samping... mesinnya juga, saya diberitahu Ferrari, tampaknya baik-baik saja, baterainya juga, dan sisanya rusak," kata Steiner kepada wartawan.
“Saya kira biayanya masih lumayan tinggi karena semua suspensi hilang, kecuali kiri depan. Saya kira masih ada apa-apa di sana. Sisanya seperti bubuk, bubuk karbon.
"Saya belum tahu soal uang, tetapi mobil-mobil ini, antara gearbox, seluruh bodywork hilang, radiator ... saya akan katakan antara setengah juta hingga satu juta (dolar)," tambah Steiner ketika ditanya tentang biaya suku cadang baru.
Haas yang ditenagai Ferrari, yang finis terakhir pada 2021 tanpa mencetak poin, telah membuat awal yang baik pada musim ini dan berada di urutan kelima secara keseluruhan dengan Kevin Magnussen dari Denmark mencetak poin di Bahrain dan Arab Saudi.
Steiner mengatakan Haas akan membawa peningkatan ke mobil tersebut tetapi semuanya perlu dikelola dengan hati-hati untuk memaksimalkan kinerja di bawah anggaran karena masih tersisa 21 balapan.
Babak selanjutnya adalah Australian Grand Prix di Melbourne pada 10 April.